Dosen Audiologi

Dosen audiologi bertanggung jawab untuk mengajar dan memberikan pembelajaran kepada mahasiswa mengenai bidang audiologi.

Selain mengajar, tugas dosen audiologi juga meliputi melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang audiologi untuk menghasilkan pengetahuan baru dan meningkatkan praktik dalam diagnosa dan rehabilitasi gangguan pendengaran.

Dosen audiologi juga berperan dalam memberikan bimbingan, supervisi, dan menilai perkembangan mahasiswa dalam pelaksanaan praktik audiologi di lapangan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Dosen audiologi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Dosen Audiologi adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dalam bidang audiologi, memiliki pengetahuan mendalam tentang gangguan pendengaran, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan mahasiswa.

Sebagai seorang dosen, individu ini juga harus memiliki kemampuan untuk merencanakan dan memberikan kuliah dengan efektif serta memiliki keterampilan dalam mengelola proyek penelitian.

Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan yang cukup dalam bidang kesehatan pendengaran serta tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kemungkinan kamu akan tidak cocok menjadi dosen audiologi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Dosen Audiologi adalah bahwa mereka hanya mengajar tentang pendengaran dan masalah pendengaran. Padahal, sebenarnya mereka juga melakukan penelitian, mengembangkan program pendidikan, dan memberikan layanan klinik kepada pasien dengan gangguan pendengaran.

Ekspektasi yang salah tentang menjadi Dosen Audiologi adalah bahwa mereka tidak perlu terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang audiologi. Padahal, realitanya, Dosen Audiologi harus tetap mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi terkini untuk memberikan pendidikan yang mutakhir kepada para mahasiswa.

Perbedaan antara profesi Dosen Audiologi dan Audiolog adalah bahwa Dosen Audiologi lebih fokus pada pendidikan, penelitian, dan pengembangan program pendidikan di universitas, sedangkan Audiolog lebih fokus pada pelayanan langsung kepada pasien dengan mengidentifikasi dan merawat gangguan pendengaran mereka.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Audiologi
Pendidikan Khusus dengan fokus Audiologi
Pendidikan Bahasa dan Pendengaran
Pendidikan Audiologi
Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi dengan spesialisasi Audiologi
Kedokteran (dalam bidang kedokteran THT)
Teknik Elektro (dalam bidang ilmu penyiaran atau pengeras suara)
Komunikasi dengan fokus Audiologi atau Penyiaran
Psikologi dengan fokus Audiologi atau Disabilitas
Farmasi dengan spesialisasi Audiologi atau Ilmu Obat THT

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Universitas Indonesia
Universitas Gadjah Mada
Universitas Airlangga
Universitas Hasanuddin
Universitas Diponegoro
Universitas Brawijaya
Universitas Sebelas Maret
Universitas Sumatera Utara
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Universitas Padjadjaran