Audiologis Forensik

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai audiologis forensik melibatkan analisis dan interpretasi informasi audio yang berkaitan dengan kasus hukum.

Tugas utama meliputi melakukan identifikasi, pembandingan, dan penilaian terhadap rekaman audio yang digunakan sebagai bukti dalam proses peradilan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan teknis serta memberikan kesaksian ahli di pengadilan untuk mendukung kasus yang sedang ditangani.

Apa saya cocok bekerja sebagai Audiologis forensik?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Audiologis Forensik adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang audiologi, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan teliti dalam melakukan pengujian dan interpretasi data medis.

Dalam pekerjaan ini, seorang audiologis forensik juga harus memiliki keahlian dalam berkemampuan komunikasi dengan baik, serta memiliki kemampuan untuk bekerja dengan tim dan mengolah informasi yang kompleks.

Jika kamu tidak tertarik dengan ilmu kedokteran dan tidak memiliki ketelitian dan kecermatan yang tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai audiologis forensik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Audiologis forensik hanya akan bekerja di laboratorium untuk menganalisis suara dalam kasus kriminal.

Realita: Audiologis forensik juga terlibat dalam investigasi kecelakaan lalu lintas, analisis rekaman suara dalam kasus perdata, dan memberikan kesaksian ahli di pengadilan.

Ekspektasi: Audiologis forensik bekerja sendiri di dalam laboratorium tanpa interaksi dengan orang lain.

Realita: Audiologis forensik juga berkomunikasi dan bekerja sama dengan penegak hukum, pengacara, dan profesional lain dalam sistem peradilan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Bedanya dengan audiologis klinis adalah bahwa audiologis forensik lebih fokus pada aspek hukum dan investigasi, sedangkan audiologis klinis lebih fokus pada diagnosis, perawatan, dan pengobatan gangguan pendengaran.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Audiologi
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Psikologi Forensik
Kedokteran Gigi
Teknik Forensik
Ilmu Keperawatan Forensik
Farmasi
Biologi Forensik
Patologi Forensik
Fisika Forensik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kepolisian Republik Indonesia
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
Komisi Pemberantasan Korupsi
Direktorat Jenderal Imigrasi
Badan Reserse Kriminal Polri
Badan Narkotika Nasional
Badan Intelijen Negara
Balai Laboratorium Forensik Polri
Direktorat Tindak Pidana Umum Polri
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polri