Dosen Epidemiologi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai dosen epidemiologi melibatkan mengajar dan memberikan pelatihan kepada mahasiswa dalam bidang epidemiologi.

Tugas utama meliputi merencanakan dan menyusun materi perkuliahan, memberikan kuliah, dan menguji kemampuan mahasiswa dalam menganalisis dan menginterpretasikan data epidemiologi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penelitian dan publikasi ilmiah untuk mengembangkan pengetahuan dalam bidang epidemiologi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Dosen epidemiologi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Dosen Epidemiologi adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang kesehatan masyarakat atau epidemiologi, memiliki pengalaman di bidang penelitian dan publikasi ilmiah, serta memiliki kemampuan mengajar yang baik.

Sebagai seorang Dosen Epidemiologi, individu tersebut akan bertanggung jawab untuk mengajar mahasiswa, melakukan penelitian dan studi kasus, serta memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu epidemiologi.

Jika kamu tidak tertarik dengan ilmu kesehatan dan tidak memiliki ketertarikan dalam mengajar dan berinteraksi dengan mahasiswa, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang Dosen Epidemiologi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Dosen Epidemiologi adalah bahwa mereka hanya mengajar di kelas dan tidak terlibat dalam riset epidemiologi yang sebenarnya.

Ekspektasi umum tentang Dosen Epidemiologi adalah bahwa mereka akan langsung terlibat dalam investigasi wabah penyakit yang sedang berlangsung, padahal sebagian besar waktu mereka akan dihabiskan untuk menyusun materi kuliah dan membimbing mahasiswa.

Perbedaan antara profesi Dosen Epidemiologi dengan profesi yang mirip, seperti dokter epidemiologi, adalah bahwa Dosen Epidemiologi lebih fokus pada pendidikan dan penelitian, sedangkan dokter epidemiologi lebih fokus pada diagnosa, pengobatan, dan pengendalian penyakit.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi
Mikrobiologi
Kesehatan Masyarakat
Kedokteran
Kedokteran Gigi
Farmasi
Biostatistik
Gizi
Virologi
Epidemologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Kesehatan Indonesia
Perguruan Tinggi Negeri seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dll.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia
Yayasan Kesehatan Masyarakat (YAKESMA)
Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta
Lembaga Penelitian, seperti Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM)
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang fokus pada bidang kesehatan
Lembaga Donor dan Pembiayaan, seperti Badan Kesehatan Asia (ADB)
Perusahaan Farmasi dan Perusahaan Kesehatan
Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan.