Dosen Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir bertanggung jawab dalam mengajar dan mentransfer pengetahuan tentang Al-Qur'an dan studi tafsir kepada mahasiswa.
Tugas utama meliputi menyusun bahan ajar, mengajar dalam kelas, memberikan tugas, menguji kemampuan mahasiswa, dan memberikan bimbingan akademik terkait studi Al-Qur'an dan tafsir.
Selain itu, seorang dosen Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir juga berperan dalam melakukan penelitian dan publikasi ilmiah untuk meningkatkan pemahaman dan perkembangan pengetahuan tentang Al-Qur'an dan tafsir.
Profil orang yang cocok untuk menjadi Dosen Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir adalah seorang yang memiliki keahlian dan pengetahuan mendalam tentang Al-Qur'an dan ilmu tafsir.
Tidak hanya itu, seorang dosen juga harus memiliki kemampuan mengajar yang baik dan usaha untuk terus mengembangkan pengetahuan dan pemahaman tentang Al-Qur'an dan tafsirnya.
Jika kamu tidak memiliki minat atau keahlian dalam mempelajari dan mengajarkan Al-Qur'an serta tafsirnya, maka kamu tidak cocok menjadi dosen ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.
Miskonsepsi tentang Dosen Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir adalah ekspektasi bahwa mereka hanya akan mengajar dan membahas ayat-ayat Al-Qur'an secara teoritis, padahal kenyataannya mereka juga harus melakukan penelitian dalam bidang ini.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ustaz atau hafiz, adalah bahwa Dosen Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir lebih fokus pada pengajaran dan pembahasan ilmiah mengenai makna dan tafsir Al-Qur'an, sedangkan ustaz atau hafiz lebih fokus pada aspek pengajaran agama umum.
Realita menjadi Dosen Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir adalah mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga harus terus mengembangkan penelitian dan karya ilmiah dalam bidang ini. Selain itu, mereka juga harus aktif dalam kegiatan akademik dan berpartisipasi dalam forum ilmiah internasional.