Seorang dosen pendidikan bahasa dan sastra daerah bertanggung jawab untuk mengajar dan membagikan pengetahuan tentang bahasa dan sastra daerah kepada mahasiswa.
Selain mengajar di kelas, dosen ini juga melakukan penelitian tentang bahasa dan sastra daerah, dan memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam penulisan karya ilmiah dan skripsi.
Dosen pendidikan bahasa dan sastra daerah juga berperan dalam mengkaji dan mengembangkan kurikulum yang berkaitan dengan bahasa dan sastra daerah.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah adalah seseorang yang memiliki keahlian dan pengetahuan dalam bidang bahasa dan sastra daerah yang mendalam, serta memiliki kemampuan mengajar yang baik dalam mengkomunikasikan materi kepada mahasiswa.
Dalam menjalankan tugasnya, seorang dosen juga perlu memiliki keterampilan dalam melakukan riset dan penelitian untuk mengembangkan dunia pendidikan bahasa dan sastra daerah, serta memiliki semangat untuk membantu mahasiswa dalam menggali dan melestarikan kekayaan budaya daerah.
Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan yang cukup dalam bahasa dan sastra daerah, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai dosen pendidikan bahasa dan sastra daerah.
Miskonsepsi tentang profesi Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah adalah bahwa mereka hanya mengajar bahasa dan sastra lokal secara tradisional, padahal sebenarnya mereka juga harus mampu mengintegrasikan teknologi dan mempelajari perkembangan bahasa dan sastra daerah secara kontemporer.
Ekspektasi umum terhadap seorang Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah adalah bahwa mereka harus memiliki kemampuan berbicara dan menulis dalam bahasa daerah dengan sangat lancar. Namun, realitanya adalah bahwa mereka juga harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang teori-teori linguistik dan sastra, serta mampu mengajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang inovatif.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Pengajar Bahasa Daerah, adalah bahwa Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah lebih fokus pada mengajar dan melatih mahasiswa dalam bidang pendidikan, sehingga mereka juga harus memiliki kemampuan mendidik dan mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan bidang bahasa dan sastra daerah. Sedangkan Pengajar Bahasa Daerah biasanya lebih fokus pada mengajar bahasa daerah secara langsung kepada siswa.