Pekerjaan sebagai dosen politik Islam melibatkan mengajar mata kuliah politik Islam kepada mahasiswa.
Tugas utama meliputi menyusun materi perkuliahan, memberikan kuliah, dan mengadakan diskusi dengan mahasiswa untuk memperluas pemahaman mereka tentang politik Islam.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penelitian dan publikasi artikel atau buku tentang politik Islam untuk memberikan sumbangan pengetahuan di bidang tersebut.
Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang Dosen Politik Islam adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang politik Islam dan mampu mengomunikasikan konsep-konsep kompleks dengan jelas dan tepat kepada mahasiswa.
Seorang Dosen Politik Islam juga diharapkan memiliki kepedulian terhadap perkembangan sosial dan politik serta mampu membimbing mahasiswa dalam mengembangkan pemikiran yang kritis dan analitis terhadap isu-isu politik Islam.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Dosen Politik Islam adalah yang tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang politik islam, kurang memiliki keterampilan mengajar, dan tidak memiliki minat dalam bidang studi tersebut.
Miskonsepsi tentang profesi Dosen Politik Islam adalah bahwa tugas utamanya adalah hanya mengajarkan tentang teori-teori politik dalam konteks Islam, padahal sebenarnya mereka juga memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan penelitian dan memberi nasihat kepada pemerintah dan masyarakat terkait isu-isu politik Islam.
Ekspektasi miskonsepsi lainnya adalah bahwa Dosen Politik Islam secara otomatis memiliki pengetahuan yang mendalam tentang setiap aspek politik dalam Islam, padahal realitanya mereka juga terus belajar dan mengeksplorasi bidang ini yang sangat kompleks dan berkembang.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ustadz atau Teolog Islam, adalah bahwa Dosen Politik Islam lebih fokus pada studi dan analisis politik yang terkait dengan Islam, sedangkan Ustadz atau Teolog Islam lebih fokus pada aspek-aspek keagamaan, ajaran, dan moralitas Islam.