Sebagai editor media massa, tugas utama adalah menyunting dan mengedit konten berita, artikel, dan tulisan lainnya sebelum dipublikasikan.
Selain itu, pekerjaan ini juga mencakup memastikan keakuratan dan kebenaran informasi yang disampaikan oleh jurnalis serta melakukan perbaikan atau penyuntingan jika diperlukan.
Sebagai editor, juga penting untuk memantau perkembangan berita terkini dan tren yang sedang terjadi dalam industri media, serta bekerja sama dengan tim lain untuk menghasilkan konten yang bermutu tinggi dan menarik bagi pembaca.
Seorang editor media massa yang cocok harus memiliki keahlian dalam penyuntingan teks yang baik, yang meliputi tata bahasa, gaya penulisan, dan pengejaan. Mereka juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang tren dan isu terkini dalam industri media dan mampu bekerja dalam tekanan waktu yang ketat.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak teliti dalam melakukan pekerjaan, tidak memiliki kemampuan organisasi yang baik, dan tidak mampu bekerja dengan tenggat waktu yang ketat.
Ekspektasi: Seorang editor media massa hanya bertanggung jawab mengedit dan memperbaiki tulisan. Realita: Seorang editor media massa juga harus memiliki pengetahuan dalam strategi pemasaran, memilih berita yang relevan, dan memastikan konten yang dipublikasikan sesuai dengan standar jurnalisme yang baik.
Ekspektasi: Editor media massa hanya bekerja di belakang layar. Realita: Editor media massa juga terlibat dalam proses peliputan berita, melakukan wawancara, dan melakukan riset untuk menghasilkan konten yang akurat dan menarik.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti penulis dan jurnalis: Editor media massa fokus pada pengeditan, memperbaiki, dan memoles konten yang sudah ada, sementara penulis lebih berfokus pada menciptakan konten baru dan jurnalis berfokus pada riset dan peliputan berita.