Engineer Infrastruktur Dan Lingkungan

  Profil Profesi

Sebagai seorang Engineer Infrastruktur dan Lingkungan, tugasnya adalah merancang, mengembangkan, dan memelihara berbagai proyek infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan saluran air.

Selain itu, Engineer ini juga bertanggung jawab untuk melakukan penilaian dampak lingkungan dalam merencanakan dan melaksanakan proyek infrastruktur, serta menyusun solusi yang ramah lingkungan.

Pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan pihak terkait seperti arsitek, konsultan lingkungan, dan pemerintah dalam merancang infrastruktur yang memenuhi standar teknis dan lingkungan yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Engineer Infrastruktur dan Lingkungan?

Profil orang yang cocok dengan tipe pekerjaan Engineer Infrastruktur dan Lingkungan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam perencanaan dan desain infrastruktur serta pemahaman yang kuat tentang lingkungan dan dampaknya terhadap proyek konstruksi.

Mereka juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik, kreativitas, dan ketelitian dalam melaksanakan perencanaan dan pengawasan proyek infrastruktur.

Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan dalam bidang teknik dan lingkungan, maka kamu tidak cocok untuk menjadi seorang engineer infrastruktur dan lingkungan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang profesi Engineer Infrastruktur dan Lingkungan seringkali adalah bahwa mereka hanya bekerja di lapangan, padahal sebagian besar pekerjaan mereka dilakukan di belakang layar seperti merancang dan menganalisis data.

Realita dari profesi ini adalah bahwa Engineer Infrastruktur dan Lingkungan harus memiliki pengetahuan yang luas tentang teknologi, keberlanjutan, dan regulasi lingkungan, bukan hanya fokus pada membangun infrastruktur saja.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti arsitek atau teknisi sipil adalah bahwa Engineer Infrastruktur dan Lingkungan lebih berfokus pada aspek keberlanjutan dan lingkungan dalam merancang dan mengelola infrastruktur yang berkelanjutan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Lingkungan
Teknik Geomatika
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
Teknik Geologi
Teknik Perminyakan
Teknik Kelautan
Teknik Geodesi
Teknik Transportasi dan Logistik
Teknik Kimia (dengan fokus pada teknologi lingkungan)

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Chevron Indonesia Company
PT Pertamina (Persero)
PT Pupuk Indonesia (Persero)
Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT PLN (Persero)