Pekerjaan sebagai Ahli Pengelolaan Lingkungan Perikanan melibatkan pemantauan dan pengelolaan lingkungan perairan untuk keberlanjutan industri perikanan.
Tugas utama mencakup melakukan survei dan analisis kualitas air, pemantauan keberlanjutan sumber daya ikan, dan mengembangkan kebijakan pengelolaan yang sesuai.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan pihak terkait, seperti nelayan, pemerintah, dan lembaga penelitian, untuk memastikan pengelolaan yang efektif dan perlindungan lingkungan yang optimal.
Seorang yang cocok dengan pekerjaan sebagai Ahli Pengelolaan Lingkungan Perikanan adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang kelautan atau biologi, memiliki pengetahuan yang mendalam tentang ekosistem perairan, dan mampu menganalisis data statistik untuk membuat keputusan yang tepat dalam pengelolaan sumber daya perikanan.
Jika kamu tidak memiliki minat atau kepekaan terhadap isu-isu lingkungan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Pengelolaan Lingkungan Perikanan adalah bahwa pekerjaannya hanya tentang penanganan ikan. Padahal, mereka juga bertanggung jawab dalam mengatur keberlanjutan sumber daya perikanan, menangani masalah polusi, dan memastikan keseimbangan ekosistem di perairan.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka hanya bekerja di tempat seperti akuarium atau kolam ikan. Padahal, sebagian besar dari mereka bekerja di lapangan, melakukan penelitian di lautan, sungai, dan danau.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Biologi Kelautan, adalah Ahli Pengelolaan Lingkungan Perikanan lebih berfokus pada aspek pengelolaan sumber daya perikanan dan lingkungan, sedangkan Ahli Biologi Kelautan lebih berfokus pada studi kehidupan laut secara umum.