Fisioterapis Penelitian Dan Pengembangan

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang fisioterapis penelitian dan pengembangan melibatkan mempelajari dan mengembangkan metode fisioterapi baru untuk memperbaiki kondisi kesehatan dan kualitas hidup pasien.

Tugas utama meliputi merancang dan melaksanakan percobaan atau studi klinis untuk menguji efektivitas dan keamanan metode fisioterapi yang baru, serta menganalisis data yang diperoleh.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim medis dan peneliti lainnya untuk mengembangkan dan mengoptimalkan penggunaan teknik fisioterapi dalam meningkatkan proses rehabilitasi dan pemulihan pasien.

Apa saya cocok bekerja sebagai Fisioterapis penelitian dan pengembangan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Fisioterapis penelitian dan pengembangan adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang fisioterapi, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan mampu mengembangkan program rehabilitasi yang inovatif.

Sebagai bagian dari penelitian dan pengembangan, seorang kandidat harus memiliki ketelitian dalam mengumpulkan dan menganalisis data, serta memiliki minat dalam meneliti dan menerapkan metode baru dalam bidang fisioterapi.

Jika kamu tidak tertarik dengan riset dan pengembangan, kemungkinan besar kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai fisioterapis penelitian dan pengembangan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi fisioterapis penelitian dan pengembangan adalah bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada melakukan eksperimen dan penelitian tanpa melibatkan pasien secara langsung. Namun, kenyataannya mereka juga terlibat dalam merawat pasien dan menerapkan hasil penelitian dalam praktek fisioterapi.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa fisioterapis penelitian dan pengembangan hanya bekerja di laboratorium dan tidak memiliki kontak langsung dengan pasien. Nyatanya, mereka juga berinteraksi dengan pasien untuk melakukan observasi, pengumpulan data, dan menguji efektivitas teknik rehabilitasi baru.

Perbedaan dengan profesi fisioterapis konvensional adalah bahwa fisioterapis penelitian dan pengembangan lebih fokus pada mengembangkan dan memperbaiki metode dan teknik rehabilitasi yang ada, sementara fisioterapis konvensional lebih fokus pada memberikan perawatan langsung kepada pasien untuk memulihkan fungsi fisik dan mengurangi rasa sakit.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Fisioterapi: Sebuah jurusan kuliah yang khusus mempelajari ilmu fisioterapi, teknik pemulihan fisik, terapi olahraga, dan rehabilitasi medis.
Kedokteran: Studi ini meliputi pengetahuan medis dan keterampilan klinis yang luas yang dapat menunjang karir sebagai fisioterapis penelitian dan pengembangan.
Ilmu Kesehatan Masyarakat: Dalam jurusan ini, Anda dapat mempelajari aspek-aspek kesehatan masyarakat dan penelitian dalam bidang fisioterapi.
Psikologi: Studi psikologi akan memberikan pemahaman tentang faktor-faktor psikologis yang memengaruhi pemulihan fisik dan diperlukan untuk penelitian dan pengembangan sebagai fisioterapis.
Ilmu Biologi: Jurusan ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang struktur dan fungsi tubuh manusia yang sangat penting dalam penelitian dan pengembangan fisioterapi.
Kimia: Studi kimia akan memberikan pemahaman tentang bahan-bahan kimia yang digunakan dalam pemulihan fisik dan membantu dalam penelitian dan pengembangan fisioterapi.
Statistik: Pengetahuan tentang statistik sangat penting dalam penelitian dan pengembangan fisioterapi untuk analisis data dan interpretasi hasil penelitian.
Teknik Biomedis: Jurusan ini melibatkan pengetahuan tentang teknologi medis yang digunakan dalam perawatan fisioterapi dan berkontribusi pada penelitian dan pengembangan dalam bidang ini.
Ilmu Keolahragaan: Pemahaman tentang olahraga dan kebugaran akan membantu dalam penelitian dan pengembangan fisioterapi khususnya dalam rehabilitasi atletik.
Teknologi Kesehatan: Studi ini melibatkan pengetahuan tentang teknologi kesehatan terbaru yang dapat digunakan dalam pemulihan dan pengembangan fisioterapi.

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT. Kalbe Farma Tbk.
PT. Kimia Farma Tbk.
PT. Bio Farma (Persero)
PT. Tempo Scan Pacific Tbk.
PT. Phapros Tbk.
PT. Dexa Medica
PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk.
PT. Prodia Widyahusada Tbk.
PT. Pyridam Farma Tbk.
PT. Phapros Tbk.