Food Photographer

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai fotografer makanan melibatkan mengambil foto-foto makanan yang menarik dan menggugah selera.

Tugas utama meliputi menata dan mengatur pencahayaan, mengatur pose makanan, dan memotret makanan dengan pengaturan yang sempurna.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengeditan foto dan kerja sama dengan klien untuk mendapatkan hasil foto yang sesuai dengan keinginan mereka.

Apa saya cocok bekerja sebagai Food Photographer?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Food Photographer adalah seseorang yang memiliki passion dan keahlian dalam memotret makanan, memiliki kreativitas dan kepekaan visual yang tinggi untuk menghasilkan gambar-gambar yang menarik dan menggiurkan.

Dalam hal ini, seorang food photographer juga harus memiliki kemampuan dalam mengatur pencahayaan yang tepat, memiliki ketelitian dalam mengatur komposisi foto, dan mampu bekerja dengan cepat untuk menangkap momen makanan yang sempurna.

Jika kamu tidak memiliki minat atau keahlian dalam fotografi makanan dan tidak memiliki kreativitas visual yang tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang profesi sebagai Food Photographer adalah hanya mengambil foto makanan yang enak dan menghasilkan uang dengan mudah, namun realitasnya adalah bahwa pekerjaannya melibatkan riset, persiapan, dan kesabaran yang besar.

Salah satu miskonsepsi tentang Food Photographer adalah bahwa mereka hanya perlu memiliki kamera bagus, padahal sebenarnya mereka juga perlu memiliki pengetahuan mendalam tentang fotografi, pencahayaan, dan komposisi yang baik.

Perbedaan utama antara Food Photographer dengan profesi mirip seperti Food Stylist adalah bahwa Food Photographer bertanggung jawab untuk mengambil foto makanan yang menarik secara visual, sedangkan Food Stylist lebih fokus pada presentasi dan tampilan yang menarik bagi makanan tersebut.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Fotografi
Desain Grafis
Komunikasi Visual
Seni Rupa
Desain Interior
Ilmu Pangan
Kuliner dan Manajemen Restoran
Jurnalisme Kuliner
Pemasaran dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Restoran besar seperti Restoran Tugu, Restoran Plataran, atau Restoran Union
Perusahaan makanan ringan seperti PT Mayora Indah Tbk atau PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Perusahaan makanan cepat saji seperti PT Fast Food Indonesia Tbk (pemilik KFC, Pizza Hut, dan Burger King di Indonesia)
Perusahaan minuman seperti PT Coca-Cola Indonesia atau PT Sinar Sosro Tbk
Perusahaan katering besar seperti PT GarudaFood Putra Putri Jaya
Perusahaan e-commerce makanan seperti Gojek atau GrabFood
Perusahaan kuliner online seperti Zomato atau OpenRice
Perusahaan jasa penyedia makanan untuk acara seperti PT Akasha Wira International Tbk atau PT Aroma Duta Catering
Perusahaan kuliner dengan brand internasional seperti PT Starbucks Coffee Indonesia atau PT McDonald's Indonesia
Perusahaan media kuliner seperti PT Wintermar Offshore Marine Tbk atau PT Prijon Marine Industries Tbk yang memiliki majalah atau website kuliner