Wildlife Photographer

Pekerjaan sebagai fotografer satwa liar melibatkan perjalanan ke berbagai lokasi untuk mendokumentasikan keindahan dan keunikannya.

Tugas utama meliputi mengambil foto-foto satwa liar dalam habitat alaminya, baik itu saat berburu, bermain, atau berinteraksi dengan sesama.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis lingkungan dan perilaku satwa liar untuk menghasilkan foto yang menarik dan informatif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Wildlife photographer?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Wildlife photographer adalah seseorang yang memiliki kecintaan yang mendalam terhadap alam dan hewan, memiliki ketekunan dan kesabaran tinggi dalam menunggu momen yang tepat, serta memiliki keterampilan fotografi yang baik untuk menangkap momen yang memukau dalam kehidupan liar.

Dalam pekerjaan ini, seorang wildlife photographer juga harus memiliki keberanian dan ketangkasan untuk berada di lingkungan yang mungkin berbahaya serta memiliki pengetahuan yang baik tentang alam dan perilaku hewan agar dapat mengambil foto yang unik dan menarik.

Jika kamu tidak tahan dengan cuaca ekstrem, tidak sabar menunggu hewan datang, dan tidak mampu bergerak cepat di alam liar, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang fotografer satwa liar.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang wildlife photographer hanya menghabiskan waktu mereka dengan mengambil foto-foto hewan yang indah di habitat alam yang eksotis. Realita: Sebenarnya, pekerjaan ini juga melibatkan banyak waktu dan usaha untuk menunggu momen yang sempurna, beradaptasi dengan berbagai kondisi cuaca yang ekstrem, dan menghabiskan waktu yang panjang di dalam alam liar.

Ekspektasi: Mengambil foto-foto hewan liar hanya sekadar hobi dan tidak memerlukan keahlian khusus. Realita: Sebenarnya, seorang wildlife photographer memerlukan pengetahuan mendalam tentang perilaku hewan, keahlian teknis dalam mengatur kamera, dan kesabaran yang tinggi untuk mendapatkan gambar yang menakjubkan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Wildlife photographer berbeda dengan safari guide atau tour leader yang bekerja untuk mengantarkan wisatawan ke lokasi wildlife. Seorang wildlife photographer lebih fokus pada pengambilan gambar dan dokumentasi alam liar, sedangkan safari guide lebih fokus pada memberikan pengalaman wisata dan pengetahuan kepada para wisatawan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi
Konservasi Alam
Kehutanan
Zoologi
Ekologi
Perikanan dan Ilmu Kelautan
Fotografi
Jurnalisme Lingkungan
Antropologi
Geografi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

WWF Indonesia
Indonesia Wildlife Conservation Society (IWCS)
Conservation International Indonesia
Indonesian Biodiversity Foundation (KEHATI)
Taman Safari Indonesia
Komunitas Fotografer Hewan Liar Indonesia (KFHLI)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Bird Conservation Society of Indonesia (BCSI)
Indonesian Mammal Society (IMS)
Indonesian Herpetological Society (IHS)