Pekerjaan sebagai fotografer Bahasa Lampung melibatkan mengambil gambar dan merekam video yang berkaitan dengan budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Lampung.
Tugas utama meliputi mengidentifikasi objek atau momen yang menarik untuk dibidik kamera, mengatur pencahayaan dan komposisi yang baik, serta mengedit dan menyeleksi hasil foto atau video.
Selain itu, fotografer Bahasa Lampung juga perlu berinteraksi dengan masyarakat setempat untuk mendapatkan izin dan kerjasama dalam dokumentasi kegiatan atau acara yang berhubungan dengan budaya Lampung.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Fotografer Bahasa Lampung adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang budaya dan tradisi Lampung, mampu mengabadikan momen-momen penting dengan keindahan dan keaslian, serta memiliki kreativitas dan kepekaan visual yang tinggi.
Dengan kemampuan mengatur pencahayaan dan komposisi yang baik, serta mampu berinteraksi dengan baik dengan orang-orang Lampung, seorang Fotografer Bahasa Lampung akan mampu menghasilkan karya-karya fotografi yang memukau dan mampu mempersembahkan keindahan budaya Lampung kepada dunia.
Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan tentang fotografi, kemungkinan besar kamu tidak cocok menjadi seorang fotografer bahasa Lampung.
Miskonsepsi tentang profesi Fotografer Bahasa Lampung adalah bahwa mereka hanya mengambil foto dengan menggunakan bahasa Lampung sebagai tema utama, padahal sebenarnya mereka adalah fotografer yang menggunakan bahasa Lampung sebagai salah satu kekayaan budaya yang terekam dalam fotonya.
Ekspektasi umum adalah bahwa Fotografer Bahasa Lampung hanya bekerja di Lampung dan fotonya hanya ditujukan untuk masyarakat Lampung. Namun, realitanya mereka juga bisa bekerja di luar Lampung dan diakui dalam komunitas fotografi nasional.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti Fotografer Budaya, adalah bahwa Fotografer Bahasa Lampung lebih fokus pada penggunaan bahasa Lampung sebagai elemen yang signifikan dalam hasil fotonya, sementara Fotografer Budaya lebih fokus pada keberagaman budaya Indonesia secara keseluruhan.