Pekerjaan sebagai Game Instructor melibatkan mengajar dan membimbing peserta dalam bermain game.
Tugas utama meliputi memberikan petunjuk dan strategi permainan kepada peserta, serta memberikan penjelasan tentang aturan dan fitur-fitur dalam game.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan evaluasi kemampuan peserta, serta memberikan saran dan tips untuk meningkatkan performa permainan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Game Instructor adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang industri game dan pengalaman dalam mengajar, serta kemampuan komunikasi yang baik.
Dalam pekerjaan ini, seorang Game Instructor juga harus memiliki keterampilan interpersonal yang kuat dan dapat menginspirasi para siswa untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan mereka dalam desain dan pengembangan game.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Game Instructor adalah mereka yang tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang permainan video, tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dan tidak memiliki kemampuan untuk mengajarkan dan membimbing orang lain.
Miskonsepsi tentang profesi Game Instructor adalah bahwa pekerjaannya hanya bermain game sepanjang hari. Realitanya, Game Instructor juga harus mempelajari dan menguasai berbagai mekanisme game serta memberikan panduan dan bimbingan kepada pemain.
Ekspektasi banyak orang adalah Game Instructor bisa berhasil menjadi pemain profesional dan mendapatkan penghasilan besar. Namun, realitasnya tidak semua Game Instructor bisa mencapai tingkat keahlian tersebut, dan penghasilannya mungkin tidak sebesar yang diharapkan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Game Tester, adalah bahwa Game Instructor berfokus pada memberikan pembelajaran dan bimbingan kepada pemain, sedangkan Game Tester bertanggung jawab untuk mencari bug dan memastikan kualitas permainan sebelum dirilis.