Sebagai guru pendidikan anak usia dini, tugas utama adalah merancang dan menyampaikan materi pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan anak usia dini.
Selain itu, tugas juga meliputi mengobservasi dan mengevaluasi perkembangan anak, serta memberikan stimulasi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan mereka.
Sebagai guru, juga diperlukan kemampuan dalam mengelola kelas, berkomunikasi dengan orang tua, dan bekerja sama dengan rekan kerja dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk anak-anak.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Guru Pendidikan Anak Usia Dini adalah seseorang yang memiliki cinta dan kesabaran yang besar terhadap anak-anak, serta memiliki kreativitas yang tinggi dalam menciptakan suasana yang menyenangkan dalam pembelajaran.
Seorang calon guru juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan anak-anak dan orang tua, serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang perkembangan anak usia dini.
Jika kamu tidak sabar, tidak menyukai anak-anak, dan sulit beradaptasi dengan suasana berisik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang guru pendidikan anak usia dini adalah bahwa pekerjaannya hanya mengurus anak-anak kecil dan bermain-main sepanjang hari. Padahal, seorang guru PAUD memiliki tugas yang kompleks untuk mengembangkan potensi anak-anak secara holistik.
Ekspektasi mengenai guru PAUD seringkali adalah bahwa mereka hanya perlu mengajar membaca, menulis, dan berhitung pada anak-anak kecil. Padahal, sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk memfasilitasi pengembangan sosial, keterampilan motorik, dan kemandirian anak.
Perbedaan antara guru PAUD dan pengasuh anak adalah bahwa guru PAUD memiliki pendidikan formal yang lebih tinggi dan pengetahuan tentang pendidikan anak usia dini yang lebih mendalam. Mereka juga biasanya mengajar di lembaga pendidikan formal, sedangkan pengasuh anak biasanya bekerja di tempat penitipan anak yang fokus pada perawatan harian.