Hazardous Materials Specialist

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang Hazardous Materials Specialist melibatkan penanganan dan pengelolaan bahan berbahaya untuk keperluan keamanan dan lingkungan.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi bahan berbahaya, merencanakan dan melaksanakan protokol pengangkutan, dan mengawasi proses penanganan bahan berbahaya.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim penanganan keadaan darurat, serta menjaga kepatuhan terhadap peraturan dan standar keselamatan yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Hazardous Materials Specialist?

Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Hazardous Materials Specialist adalah orang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bahan berbahaya dan kemampuacan untuk menganalisis dan mengelola risiko yang terkait dengan bahan tersebut.

Seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan yang kuat dalam mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan bahaya yang terkait dengan bahan berbahaya serta memiliki ketelitian yang tinggi untuk melakukan tugas-tugas yang sensitif.

Jika kamu memiliki rasa takut dan tidak mampu menghadapi risiko serta tidak memiliki keterampilan dalam mengelola limbah berbahaya, kamu tidak cocok untuk menjadi Hazardous Materials Specialist.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Hazardous Materials Specialist adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk membersihkan limbah berbahaya, padahal sebenarnya tugas mereka lebih luas dan meliputi penanganan, pengangkutan, dan pengelolaan bahan berbahaya secara keseluruhan.

Ekspektasi terhadap Hazardous Materials Specialist sering kali berfokus pada aksi heroik di dalam situasi berbahaya, namun realitanya mereka lebih sering berurusan dengan koordinasi, perencanaan, pengawasan, dan pemantauan keselamatan di sekitar bahan berbahaya.

Hal yang membedakan Hazardous Materials Specialist dengan profesi yang mirip seperti hazmat technician atau hazmat operator adalah tingkat pengetahuan dan keahlian yang lebih tinggi, serta tanggung jawab yang lebih besar dalam pengelolaan bahan berbahaya secara keseluruhan, termasuk identifikasi, mitigasi, dan pencegahan risiko yang terkait.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Lingkungan
Kesehatan Lingkungan
Kimia
Teknik Kimia
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Ilmu Lingkungan
Teknik Keselamatan
Pembangunan Berkelanjutan
Ilmu Biologi
Teknik Sipil

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Freeport Indonesia
PT Chevron Indonesia
PT Pupuk Indonesia
PT Kaltim Prima Coal
PT Aneka Tambang Tbk
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT Kideco Jaya Agung
PT Bukit Asam Tbk
PT Adaro Energy Tbk