Insinyur Keamanan Konstruksi.

  Profil Profesi

Sebagai insinyur keamanan konstruksi, pekerjaan melibatkan analisis dan penilaian potensi risiko dalam proyek konstruksi.

Tugas utama termasuk melakukan inspeksi dan evaluasi terhadap keamanan struktur bangunan serta mengidentifikasi langkah-langkah mitigasi yang perlu diambil.

Pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim proyek, kontraktor, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan implementasi standar keamanan yang sesuai.

Apa saya cocok bekerja sebagai Insinyur keamanan konstruksi.?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Insinyur Keamanan Konstruksi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang prinsip-prinsip keamanan konstruksi, memiliki keterampilan analitis yang kuat, dan mempunyai ketelitian yang tinggi dalam menjalankan tugas.

Dalam pekerjaan ini, seorang insinyur keamanan konstruksi juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, kemampuan kepemimpinan yang efektif, dan kreativitas dalam mencari solusi untuk permasalahan keamanan konstruksi.

Jika kamu tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang struktur dan material, tidak teliti dalam mengidentifikasi risiko keamanan, dan tidak bisa berpikir secara analitis untuk menemukan solusi masalah, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai insinyur keamanan konstruksi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Insinyur keamanan konstruksi adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas memeriksa dan menguji keamanan struktur bangunan. Namun, pada kenyataannya, mereka juga bertanggung jawab dalam merancang dan mengembangkan sistem keamanan yang kompleks.

Ekspektasi yang keliru adalah bahwa Insinyur keamanan konstruksi hanya perlu memiliki pengetahuan teknis yang cukup. Padahal, mereka juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang kuat dan dapat bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti arsitek, pengembang, dan pemerintah.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur sipil, adalah bahwa Insinyur keamanan konstruksi lebih fokus pada aspek keamanan dan perlindungan terhadap bencana alam atau ancaman lainnya. Sedangkan, Insinyur sipil lebih terkait dengan merancang, membangun, dan memelihara struktur bangunan secara umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Arsitektur
Teknik Struktur
Teknik Lingkungan
Teknik Geologi
Teknik Geoteknik
Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (HSE)
Teknik Kimia
Teknik Elektro
Teknik Mesin

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Hutama Karya (Persero)
PT PP (Persero) Tbk
PT Nindya Karya (Persero)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Karya Konstruksi Mandiri
PT Krakatau Wajatama
PT Brantas Abipraya (Persero)