Pekerjaan sebagai inspektur lingkungan hidup melibatkan pengawasan dan pemeriksaan terhadap kegiatan yang berpotensi merusak lingkungan.
Tugas utama inspektur lingkungan hidup adalah memantau dan mengevaluasi kepatuhan perusahaan terhadap peraturan lingkungan.
Selain itu, inspektur juga bertanggung jawab dalam penyusunan laporan inspeksi, memberikan rekomendasi, dan melakukan tindakan penegakan hukum jika ditemukan pelanggaran terhadap peraturan lingkungan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Inspektur Lingkungan Hidup adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang lingkungan dan kebijakan lingkungan, serta memiliki kemampuan analisis yang baik dan keterampilan investigasi yang cermat.
Kemampuan komunikasi yang efektif dan kepemimpinan yang kuat juga diperlukan, karena seorang Inspektur Lingkungan Hidup harus mampu bekerja sama dengan berbagai pihak dan mengelola tim dalam melakukan inspeksi dan penanganan masalah lingkungan.
Seseorang yang kurang peduli dengan masalah lingkungan dan tidak memiliki pengetahuan tentang kebijakan lingkungan mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai inspektur lingkungan hidup.
Miskonsepsi tentang Inspektur Lingkungan Hidup adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengeluarkan sanksi dan memperketat regulasi, padahal sebenarnya mereka juga bertugas untuk memberikan edukasi dan memberikan solusi untuk masalah lingkungan.
Ekspektasi banyak orang terhadap Inspektur Lingkungan Hidup adalah mereka dapat langsung menyelesaikan semua masalah lingkungan dengan cepat, padahal kenyataannya bekerja dalam kondisi yang kompleks dan membutuhkan waktu dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Perbedaan antara Inspektur Lingkungan Hidup dengan profesi yang mirip seperti Advokat Lingkungan atau Ahli Lingkungan adalah bahwa Inspektur Lingkungan Hidup bertanggung jawab langsung dalam mengawasi dan menegakkan regulasi lingkungan hidup, sedangkan profesi lain lebih berfokus pada aspek hukum atau memberikan konsultasi secara umum terkait masalah lingkungan.