Sebagai inspektur polisi, tugas utama meliputi penegakan hukum, penyelidikan kejahatan, dan menjaga keamanan masyarakat.
Kegiatan sehari-hari meliputi patroli, penyelidikan, interogasi tersangka, dan pelaksanaan tugas operasional polisi lainnya.
Selain itu, inspektur polisi juga harus mengkoordinasikan dengan pihak terkait lainnya, seperti jaksa, petugas medis, dan instansi terkait dalam penanganan kejahatan dan kasus hukum.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Inspektur Polisi adalah seorang yang berani, memiliki kecakapan dalam mengambil keputusan cepat, dan memiliki fisik yang kuat, akan cocok dengan pekerjaan Inspektur Polisi.
Mengingat tanggung jawab dan risiko yang tinggi dalam menjalankan tugas, seorang kandidat juga harus memiliki integritas yang tinggi dan kemampuan untuk bekerja dengan tekanan.
Jika kamu tidak memiliki ketertarikan atau keberanian untuk menjalani situasi yang seringkali berbahaya dan sulit, kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Inspektur Polisi.
Miskonsepsi tentang profesi Inspektur Polisi adalah bahwa mereka hanya berurusan dengan penangkapan penjahat dan menyelidiki kejahatan secara langsung, padahal sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk mengurus administrasi dan tugas-tugas rutin lainnya.
Ekspektasi umum terhadap Inspektur Polisi adalah bahwa mereka selalu berada di garis depan dalam menyelesaikan kejahatan dan selalu terlibat dalam situasi tegang, tetapi kenyataannya mereka juga harus melakukan pekerjaan yang bersifat pencegahan dan melayani masyarakat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, misalnya penyidik swasta, adalah bahwa Inspektur Polisi adalah bagian dari institusi hukum yang resmi dan terikat oleh kebijakan dan prosedur tertentu, sedangkan penyidik swasta bekerja di sektor swasta dan lebih bebas dalam menjalankan tugas mereka.