Pekerjaan sebagai interpreter bisnis melibatkan menerjemahkan komunikasi bisnis antara orang yang berbeda bahasa atau budaya.
Tugas utama termasuk menyimak percakapan, menginterpretasikan, dan menerjemahkan dokumen bisnis, seperti kontrak, rapat, atau presentasi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan memastikan pemahaman yang akurat antara kedua belah pihak, serta membantu menjaga hubungan bisnis yang baik antara perusahaan-perusahaan tersebut.
Seorang yang fasih berbahasa, memiliki pemahaman yang mendalam tentang budaya dan bisnis di kedua negara, serta memiliki kemampuan untuk menafsirkan secara akurat dan cepat, akan cocok dengan pekerjaan sebagai interpreter bisnis.
Sebagai seorang mediator, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan interpersonal yang kuat dan kemampuan adaptasi yang baik dalam situasi yang berbeda.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan bahasa yang baik, sulit memahami konteks budaya yang berbeda, dan kurang dapat beradaptasi dengan cepat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai interpreter bisnis.
Ekspektasi: Interpreter Bisnis hanya perlu menguasai bahasa saja. Realita: Profesi ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang budaya, tata krama, dan terminologi bisnis dalam kedua bahasa yang diterjemahkan.
Miskonsepsi: Interpreter Bisnis hanya bekerja di ruang konferensi. Realita: Mereka juga dapat ditemui di perundingan bisnis, pertemuan sosial, atau bahkan pembicaraan telepon.
Perbedaan dengan penerjemah: Interpreter Bisnis biasanya menerjemahkan secara lisan, sementara penerjemah biasa bekerja mengalihbahasakan tulisan. Interpreter Bisnis juga harus mampu beradaptasi dengan komunikasi non verbal dan menyampaikan pesan dengan akurat dan tepat waktu.