Pekerjaan sebagai Kepala Bagian Pajak adalah mengelola dan mengatur seluruh kegiatan perpajakan perusahaan.
Tugas utama meliputi perencanaan dan pelaksanaan aktivitas perpajakan, seperti penyusunan laporan pajak, penghitungan dan pembayaran pajak, serta penanganan permasalahan perpajakan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan bagian keuangan dan pihak terkait lainnya, seperti Kementerian Keuangan, dalam memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perpajakan yang berlaku.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala Bagian Pajak adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang hukum pajak dan regulasi perpajakan. Mereka juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat dan mampu mengambil keputusan yang tepat dalam mengelola kewajiban pajak perusahaan.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang peraturan pajak dan tidak tertarik untuk terus memperbarui diri dengan aturan yang berlaku, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi: Kepala Bagian Pajak hanya bertugas mengumpulkan pajak dan menyelesaikan administrasi perpajakan, pada kenyataannya: Kepala Bagian Pajak juga harus memahami dan menerapkan peraturan pajak yang terus berkembang serta memberikan saran strategis kepada perusahaan terkait perpajakan untuk mengoptimalkan pajak yang dibayarkan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Akuntan Pajak: Kepala Bagian Pajak memiliki tanggung jawab yang lebih besar dan strategis dalam mengelola departemen pajak di perusahaan, sedangkan Akuntan Pajak lebih fokus pada perhitungan pajak dan konsultasi terkait pengelolaan keuangan perusahaan dari sudut pandang perpajakan.
Realita: Selain mengurus administrasi perpajakan, Kepala Bagian Pajak juga harus berperan sebagai penghubung antara perusahaan dengan otoritas pajak, melakukan perencanaan pajak untuk mengoptimalkan penghematan pajak perusahaan, serta menjaga kepatuhan perusahaan terhadap regulasi perpajakan yang berlaku.