Seorang kepala bagian pengendalian kualitas bertanggung jawab untuk memastikan produk atau layanan yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan.
Tugas utamanya adalah melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap proses produksi atau pelayanan, serta mengidentifikasi masalah atau kekurangan yang mungkin terjadi.
Selain itu, kepala bagian ini juga bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan program-program peningkatan kualitas agar dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
Orang yang cocok untuk posisi Kepala Bagian Pengendalian Kualitas adalah sosok yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang metodologi pengendalian kualitas, mempunyai kemampuan analisis yang kuat, dan mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan data.
Selain itu, seorang Kepala Bagian Pengendalian Kualitas juga harus memiliki kepemimpinan yang baik, dapat mengkoordinasikan tim dengan efektif, serta memiliki komitmen yang tinggi terhadap kepuasan pelanggan dan keberlanjutan kualitas produk.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki kemampuan analisis yang baik, tidak cermat dalam melakukan pengawasan, dan kurang tanggap terhadap perubahan atau perbaikan yang diperlukan dalam proses produksi.
Miskonsepsi tentang Kepala Bagian Pengendalian Kualitas adalah bahwa pekerjaannya hanya mengawasi dan memberikan sanksi jika ada kesalahan. Namun, dalam realita, perannya mencakup lebih dari itu, termasuk pengujian produk, merancang prosedur pengendalian kualitas, dan memastikan kepatuhan terhadap standar yang ditetapkan.
Ekspektasi yang salah tentang Kepala Bagian Pengendalian Kualitas adalah bahwa mereka sepenuhnya bertanggung jawab jika ada kegagalan kualitas. Namun, dalam realita, tanggung jawab ini juga terletak pada departemen lain dalam organisasi, seperti produksi, perancangan produk, dan logistik.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Inspektur Kualitas adalah bahwa Kepala Bagian Pengendalian Kualitas fokus pada perencanaan dan pelaksanaan strategi pengendalian kualitas, sementara Inspektur Kualitas lebih berfokus pada pemeriksaan dan pengujian langsung terhadap produk.