Sebagai Kepala Departemen Bedah Tulang dan Saraf, tugasnya adalah mengawasi dan mengelola semua aktivitas dan prosedur di departemen tersebut.
Tugas utama meliputi mengatur jadwal operasi, memimpin tim bedah, dan melakukan operasi tulang dan saraf yang kompleks.
Selain itu, kepala departemen juga bertanggung jawab untuk mengawasi perkembangan dan kemajuan penelitian serta pengembangan di bidang bedah tulang dan saraf.
Profil orang yang cocok untuk posisi Kepala Departemen Bedah Tulang dan Saraf adalah seorang dokter yang ahli dalam bedah tulang dan saraf, memiliki pengalaman yang luas dalam melakukan operasi yang kompleks, serta memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat untuk mengelola dan mengarahkan tim bedah.
Dalam pekerjaan ini, seorang Kepala Departemen juga harus memiliki ketekunan dan kemampuan pengambilan keputusan yang baik, serta kemampuan untuk berkomunikasi dengan pasien dan staf medis dengan jelas dan efektif.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan keahlian medis serta kurang berpengalaman dalam melakukan operasi tulang dan saraf, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi kepala departemen bedah tulang dan saraf.
Miskonsepsi pertama tentang profesi Kepala Departemen Bedah Tulang dan Saraf adalah ekspektasi bahwa semua kasus dapat diobati dengan mudah dan cepat, padahal sebenarnya ada kondisi yang sulit diatasi dan membutuhkan perencanaan dan penanganan yang rumit.
Realita dari profesi Kepala Departemen Bedah Tulang dan Saraf adalah beban kerja yang sangat tinggi dan tuntutan yang besar untuk membuat keputusan yang tepat dan akurat dalam mengoperasikan pasien. Tidak hanya melakukan tindakan bedah, tetapi juga memantau pasien secara berkala dan memberikan perawatan jangka panjang yang optimal.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli bedah ortopedi atau ahli bedah saraf biasa, adalah bahwa Kepala Departemen Bedah Tulang dan Saraf memiliki tanggung jawab yang lebih luas dalam mengelola departemen secara keseluruhan, termasuk pengelolaan anggota tim, perencanaan strategis, dan pengambilan keputusan klinis yang lebih kompleks.