bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan program olahraga.
Tugas utama meliputi perencanaan dan koordinasi kegiatan olahraga, pemilihan dan pelatihan atlet, serta pengawasan terhadap fasilitas dan perlengkapan olahraga.
Selain itu, kepala departemen olahraga juga berperan dalam menjalin kerjasama dengan lembaga atau organisasi lain, serta melakukan evaluasi dan pelaporan terkait prestasi dan perkembangan program olahraga.
Profil orang yang cocok untuk posisi Kepala Departemen Olahraga di lembaga/institusi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas tentang olahraga serta kemampuan kepemimpinan yang tangguh.
Selain itu, orang yang cocok untuk posisi ini juga harus memiliki kemampuan organisasi yang baik dan mampu bekerja dengan berbagai pihak stakeholder yang terlibat dalam bidang olahraga.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang olahraga, kurang memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, dan tidak mampu bekerja dalam situasi yang kompetitif, maka kamu tidak cocok untuk menjadi kepala departemen olahraga di lembaga/institusi ini.
Miskonsepsi tentang kepala departemen olahraga adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi kegiatan olahraga. Namun, realitanya, mereka juga harus mengurus administrasi, pengelolaan anggaran, dan mengembangkan program olahraga yang efektif.
Ekspektasi seringkali menganggap kepala departemen olahraga sebagai orang yang memiliki kemampuan fisik yang luar biasa dan secara aktif terlibat dalam kegiatan olahraga. Namun, dalam realitasnya, peran mereka lebih fokus pada manajemen dan supervisi, dengan sedikit atau tanpa partisipasi langsung dalam kegiatan olahraga.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pelatih olahraga, adalah bahwa kepala departemen olahraga bertanggung jawab untuk mengatur keseluruhan program olahraga, sementara pelatih olahraga fokus pada pelatihan dan pengembangan atlet secara langsung. Kepala departemen olahraga juga memiliki tanggung jawab administratif dan manajerial yang lebih luas.