Sebagai kepala laboratorium riset farmasi, tanggung jawab utama Anda adalah mengawasi dan mengarahkan kegiatan riset dan pengembangan obat-obatan.
Anda juga akan bertanggung jawab untuk mengelola anggaran riset, mengawasi rekruitmen dan pelatihan staf, serta memastikan kepatuhan terhadap semua peraturan dan persyaratan perundangan terkait riset farmasi.
Selain itu, Anda akan bekerja sama dengan tim riset lainnya dan berkomunikasi dengan pihak eksternal, seperti badan pengawas obat, untuk memastikan kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan kepala laboratorium riset farmasi adalah seseorang yang memiliki gelar doktor di bidang farmasi atau ilmu-ilmu terkait, memiliki pengalaman yang luas dalam melakukan penelitian farmasi, dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat.
Selain itu, seorang kepala laboratorium riset farmasi juga harus memiliki keterampilan analitis yang tinggi, mampu mengambil keputusan yang tepat, dan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang regulasi dan prosedur di bidang farmasi.
Jika kamu adalah seorang yang tidak teliti, tidak memiliki kemampuan organisasi yang baik, dan tidak bisa bekerja dengan tenggat waktu yang ketat, kamu tidak cocok untuk menjadi kepala laboratorium riset farmasi.
Miskonsepsi tentang profesi Kepala laboratorium riset farmasi adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan penyelidikan dan penelitian laboratorium, padahal sebenarnya seorang kepala laboratorium riset farmasi juga harus memiliki keterampilan manajerial dan kemampuan dalam mengatur anggaran dan sumber daya manusia.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Kepala laboratorium riset farmasi adalah bahwa hasil penelitian farmasi dapat ditemukan dengan cepat dan mudah, padahal proses penelitian farmasi dapat memakan waktu yang lama dan memerlukan upaya yang intensif serta uji coba berulang.
Perbedaan antara profesi Kepala laboratorium riset farmasi dengan profesi yang mirip seperti apoteker adalah bahwa apoteker lebih berfokus pada pengelolaan dan pemberian obat kepada pasien, sementara seorang kepala laboratorium riset farmasi lebih berfokus pada penelitian dan pengembangan obat serta pengawasan terhadap proses produksi obat di laboratorium.