Pekerjaan sebagai kepala perpustakaan sejarah melibatkan pengelolaan dan pengembangan koleksi perpustakaan sejarah.
Tugas utamanya adalah mengatur dan menyusun koleksi buku, dokumen, dan sumber sejarah lainnya agar mudah diakses oleh pengunjung.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penelitian, pemeliharaan koleksi, dan pelayanan informasi kepada pengguna perpustakaan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala Perpustakaan Sejarah adalah seorang yang memiliki pengetahuan luas tentang sejarah, memiliki kemampuan dalam mengelola perpustakaan, dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan pengguna perpustakaan serta kolektor sejarah.
Jika kamu tidak memiliki minat dalam membaca, kurang memiliki pengetahuan tentang sejarah, dan tidak memiliki keterampilan dalam mengatur dan mengelola koleksi buku, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Kepala Perpustakaan Sejarah.
Miskonsepsi tentang profesi Kepala Perpustakaan Sejarah adalah bahwa tugas utamanya adalah hanya mengatur buku-buku dan dokumentasi sejarah, padahal sebenarnya ia juga harus memiliki kemampuan manajemen, riset, dan pengembangan koleksi.
Ekspektasi miskonsepsi adalah Kepala Perpustakaan Sejarah hanya bekerja dengan buku-buku saja, namun realitanya mereka juga harus bersentuhan dengan teknologi dan digitalisasi arsip untuk mempermudah akses dan preservasi data sejarah.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, Kepala Perpustakaan Sejarah lebih fokus pada pengelolaan koleksi dan dokumentasi sejarah, sedangkan Arkeolog lebih berfokus pada penggalian dan pemahaman tentang masa lalu melalui penemuan artefak dan sisa-sisa bangunan.