Peneliti Sejarah Pendidikan

  Profil Profesi

Sebagai peneliti sejarah pendidikan, tugas utama adalah mengumpulkan dan menganalisis data dan sumber sejarah mengenai perkembangan sistem pendidikan.

Juga melibatkan penelitian arsip, wawancara dengan pakar, dan pengumpulan data sekunder seperti artikel dan buku.

Tujuan utamanya adalah menyusun dan menghasilkan penelitian yang memperkaya pemahaman kita tentang sejarah pendidikan dan memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan pendidikan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti sejarah pendidikan?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai peneliti sejarah pendidikan harus memiliki kemampuan analisis yang tajam dan ketelitian yang tinggi dalam mengumpulkan data dan informasi sejarah pendidikan.

Selain itu, seorang peneliti sejarah pendidikan juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang metodologi penelitian sejarah dan memiliki kemampuan menulis yang baik untuk dapat menyampaikan temuan penelitiannya dengan jelas.

Jika kamu tidak tertarik dengan sejarah, kurang memiliki ketelitian dalam penelitian, dan tidak memiliki keterampilan analisis yang kuat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti sejarah pendidikan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi peneliti sejarah pendidikan adalah bahwa mereka hanya menghabiskan waktu membaca buku-buku lawas. Nyatanya, mereka juga melakukan penelitian lapangan, wawancara dengan sumber-sumber, dan berkarya dalam bentuk tulisan ilmiah.

Ekspektasi terhadap peneliti sejarah pendidikan adalah mereka akan menemukan jawaban pasti tentang sejarah pendidikan. Namun, pada kenyataannya, sejarah pendidikan sering kali kompleks dan interpretasi-interpretasi masih diperdebatkan.

Perbedaan antara peneliti sejarah pendidikan dengan profesi yang mirip, seperti guru sejarah, adalah bahwa peneliti lebih fokus pada penyelidikan dan penulisan ilmiah. Sementara guru sejarah lebih fokus pada pendidikan langsung dan pengajaran kepada siswa.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Sejarah
Pendidikan
Antropologi
Sosiologi
Arkeologi
Budaya dan Sastra
Ilmu Politik
Sejarah Seni
Filosofi
Studi Gender dan Feminis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Badan Perpustakaan Nasional
Museum Nasional
Universitas Indonesia
Universitas Negeri Jakarta
Universitas Gadjah Mada
Universitas Negeri Yogyakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Negeri Semarang
Universitas Negeri Surabaya