Pekerjaan di bidang konselor pendidikan inklusi pendidikan Islam melibatkan memberikan layanan konseling kepada siswa dengan kebutuhan khusus dalam konteks pendidikan Islam.
Tugas utama meliputi mendukung dan membimbing siswa dalam hal pengembangan kognitif, sosial, dan emosional, serta memberikan solusi untuk mengatasi hambatan belajar.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan guru dan orang tua siswa untuk menyusun program pendidikan yang inklusif dan memfasilitasi integrasi siswa dengan kebutuhan khusus ke dalam lingkungan pendidikan Islam.
Seorang konselor pendidikan inklusi pendidikan Islam harus memiliki pemahaman yang kuat tentang pendidikan inklusi serta pengetahuan yang mendalam tentang prinsip-prinsip pendidikan Islam.
Dalam pekerjaan ini, konselor tersebut juga harus memiliki kemampuan empati yang tinggi dan dapat membantu siswa dengan berbagai kebutuhan khusus dalam mendapatkan pendidikan yang inklusif dan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
Seseorang yang tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan dalam bidang pendidikan inklusi atau pemahaman mendalam tentang pendidikan Islam mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai konselor pendidikan inklusi pendidikan Islam.
Miskonsepsi tentang profesi konselor pendidikan inklusi pendidikan Islam adalah bahwa pekerjaan ini hanya bertujuan untuk mengatasi masalah perilaku atau akademik pada siswa dengan kebutuhan khusus, padahal sebenarnya konselor juga berperan dalam membantu membangun potensi dan kemampuan mereka secara holistik.
Ekspektasi terhadap profesi ini seringkali mengasumsikan bahwa konselor pendidikan inklusi pendidikan Islam hanya bertugas memberikan nasihat keagamaan kepada siswa, padahal dalam realitanya, mereka juga memiliki tanggung jawab dalam melakukan observasi, evaluasi, dan perencanaan program pendidikan inklusif yang menyeluruh.
Perbedaan mendasar dengan profesi yang mirip, seperti guru inklusi atau pendeta, adalah bahwa konselor pendidikan inklusi pendidikan Islam memiliki keahlian khusus dalam memberikan layanan konseling yang sesuai dengan kebutuhan siswa yang memiliki kebutuhan khusus dalam konteks pendidikan Islam. Mereka juga berperan dalam kolaborasi dengan guru, orang tua, dan pihak terkait lainnya untuk memberikan dukungan holistik bagi siswa.