Kepala Program Peningkatan Akses Layanan Kebidanan Di Wilayah Terpencil

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai kepala program peningkatan akses layanan kebidanan di wilayah terpencil melibatkan perencanaan dan pelaksanaan program untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kebidanan di daerah terpencil.

Tugas utama meliputi analisis kebutuhan, pengembangan strategi, pemilihan metode, dan mengkoordinasikan tim untuk melaksanakan program peningkatan akses layanan kebidanan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan pemerintah daerah, organisasi kesehatan, dan masyarakat setempat untuk memastikan program berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan daerah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Kepala program peningkatan akses layanan kebidanan di wilayah terpencil?

Profil orang yang cocok untuk menjadi Kepala program peningkatan akses layanan kebidanan di wilayah terpencil adalah seorang yang memiliki pengalaman dalam bidang kebidanan dan kesehatan, memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, serta mampu berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak terkait.

Kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan inisiatif juga diperlukan dalam pekerjaan ini, mengingat wilayah terpencil seringkali memiliki tantangan dalam hal aksesibilitas dan sumber daya yang terbatas.

Seorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki ketekunan, kegigihan, dan keinginan yang kuat untuk bekerja dengan masyarakat pedesaan yang sulit dijangkau.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang kepala program peningkatan akses layanan kebidanan di wilayah terpencil adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memberikan layanan kebidanan secara langsung, padahal tugas utama mereka adalah mengkoordinasikan dan mengawasi program peningkatan akses tersebut.

Ekspektasi yang salah adalah menganggap bahwa kepala program ini akan langsung terlibat dalam tindakan medis dan menjadi seorang bidan aktif di lapangan, padahal perannya lebih fokus pada perencanaan, manajemen, dan evaluasi program.

Perbedaan dengan profesi serupa, seperti bidan atau kepala bidan di wilayah terpencil, adalah bahwa kepala program ini lebih memiliki tanggung jawab strategis dalam merancang dan menjalankan program peningkatan akses kebidanan, sementara bidan memiliki tanggung jawab langsung dalam memberikan layanan kebidanan kepada masyarakat di wilayah terpencil.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kebidanan
Kesehatan masyarakat
Administrasi publik
Pengembangan masyarakat
Sosiologi
Antropologi
Ekonomi pembangunan
Ilmu politik
Manajemen proyek
Komunikasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
Perusahaan Asuransi Kesehatan
Yayasan Kesehatan Masyarakat
NGO/LSM yang berfokus pada layanan kesehatan di wilayah terpencil
Rumah Sakit Umum daerah di wilayah terpencil
Klinik atau Puskesmas di wilayah terpencil
Perusahaan Farmasi yang mengkhususkan diri pada obat-obatan untuk wilayah terpencil
Perusahaan teknologi kesehatan yang berfokus pada inovasi layanan kesehatan di wilayah terpencil