Pekerjaan sebagai Kepala Sekolah dengan keahlian Bahasa Sunda meliputi pengelolaan dan pengawasan seluruh kegiatan pendidikan di sekolah.
Selain itu, tugas utamanya adalah mengembangkan dan menyusun kurikulum serta memastikan implementasi bahasa Sunda dalam pembelajaran sehari-hari.
Pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan guru dan orang tua siswa untuk memastikan keberhasilan pembelajaran serta menjaga kelestarian dan pengembangan budaya Sunda.
Seorang kepala sekolah yang memiliki kemampuan Bahasa Sunda akan sangat cocok untuk mengelola sekolah di daerah yang mayoritas penduduknya berbicara dalam Bahasa Sunda.
Mereka dapat berkomunikasi dengan mudah dengan siswa, guru, dan orang tua serta memahami budaya lokal dengan lebih baik.
Seseorang yang tidak menguasai Bahasa Sunda mungkin tidak cocok untuk menjadi kepala sekolah dengan fokus dalam penggunaan Bahasa Sunda.
Miskonsepsi tentang kepala sekolah dengan keahlian Bahasa Sunda adalah bahwa mereka diharapkan hanya mengajar Bahasa Sunda kepada siswa, padahal tugas utama mereka adalah mengelola sekolah secara keseluruhan.
Faktanya, kepala sekolah dengan keahlian Bahasa Sunda tidak hanya bertanggung jawab dalam pengajaran Bahasa Sunda, tetapi juga dalam penentuan kebijakan sekolah, manajemen sumber daya, dan menyelenggarakan program pendidikan yang komprehensif.
Perbedaan nyata antara kepala sekolah dengan keahlian Bahasa Sunda dan seorang guru Bahasa Sunda adalah peran dan tanggung jawab mereka. Kepala sekolah fokus pada manajerial dan kepemimpinan sekolah, sementara guru Bahasa Sunda bertanggung jawab mengajar Bahasa Sunda kepada siswa.