Sebagai Kitchen Supervisor, tugas utama meliputi mengawasi dan mengatur seluruh operasional di dapur, termasuk pengadaan bahan baku, penyimpanan, dan persiapan makanan.
Dalam pekerjaan ini, diperlukan kemampuan dalam mengelola tim dengan efisien dan memastikan kualitas makanan yang dihasilkan sesuai dengan standar keamanan pangan dan kepuasan pelanggan.
Selain itu, Kitchen Supervisor juga bertanggung jawab dalam merencanakan dan mengembangkan menu serta mengawasi penggunaan peralatan dapur yang tepat dan kebersihan di area kerja.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Kitchen Supervisor adalah seseorang yang memiliki pengalaman kerja yang kuat di bidang perhotelan atau restoran, memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip keamanan dan sanitasi makanan, serta memiliki kepemimpinan yang efektif dan keterampilan komunikasi yang baik.
Mengingat tanggung jawabnya yang melibatkan pengawasan staf dapur, koordinasi persiapan makanan, dan pemeliharaan standar kualitas makanan, seorang Kitchen Supervisor juga harus memiliki ketekunan, kemampuan multitasking, dan kemampuan mengambil keputusan yang baik.
Jika kamu tidak memiliki keterampilan kepemimpinan, tidak dapat bekerja di bawah tekanan, dan tidak bisa mengelola banyak tugas sekaligus, kamus mungkin tidak cocok menjadi seorang Kitchen Supervisor.
Miskonsepsi tentang Kitchen Supervisor adalah mereka hanya bertugas mengawasi karyawan di dapur. Padahal, mereka juga bertanggung jawab dalam perencanaan menu, manajemen stok makanan, dan mengatur anggaran dapur.
Ekspektasi terhadap Kitchen Supervisor seringkali melebihi realitanya. Banyak yang mengira mereka bisa menghadirkan hidangan dengan cepat tanpa terkendala masalah teknis atau keterbatasan sumber daya.
Perbedaan antara Kitchen Supervisor dengan chef adalah peran dan tanggung jawab. Chef lebih fokus pada kreativitas dalam memasak dan mengatur seluruh operasi dapur, sementara Kitchen Supervisor lebih fokus pada manajemen tim dan aspek administratif.