Konselor Di Pusat Bantuan Orang Yang Mengalami Trauma

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai konselor di pusat bantuan orang yang mengalami trauma melibatkan memberikan dukungan dan bantuan emosional kepada orang-orang yang mengalami dampak psikologis akibat trauma.

Tugas utama meliputi penyediaan ruang aman dan mendengarkan aktif kepada klien, membantu mereka mengenali dan mengelola emosi mereka, serta memberikan strategi pemulihan yang sesuai.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan melakukan penilaian dan evaluasi keadaan psikologis klien, serta merujuk ke layanan profesional lainnya jika diperlukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konselor di pusat bantuan orang yang mengalami trauma?

Seorang yang cocok untuk menjadi konselor di pusat bantuan orang yang mengalami trauma adalah seseorang yang memiliki empati tinggi, kemampuan mendengarkan yang baik, dan dapat menciptakan lingkungan yang aman bagi klien.

Mereka harus mampu menghadapi situasi yang menegangkan dengan tenang, memiliki keahlian dalam teknik-teknik konseling yang efektif, serta memiliki pemahaman yang kuat tentang trauma dan cara mengatasinya.

Jika kamu tidak memiliki empati yang tinggi dan tidak memiliki kesabaran dalam mendengarkan masalah orang lain, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Konselor di pusat bantuan orang yang mengalami trauma adalah bahwa mereka hanya perlu mendengarkan dan memberikan nasihat kepada klien mereka. Namun, realitanya, mereka juga harus memiliki pengetahuan dan keahlian khusus dalam memahami dan mengelola trauma yang dialami oleh kliennya.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa seorang Konselor dapat secara instan menyembuhkan trauma yang dialami oleh klien mereka. Namun, kenyataannya, penyembuhan trauma adalah proses yang kompleks dan memerlukan kerja sama jangka panjang antara konselor dan klien.

Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti psikiater, adalah bahwa Konselor umumnya tidak memiliki kewenangan untuk meresepkan obat-obatan untuk klien mereka. Psikiater, di sisi lain, memiliki latar belakang medis dan bertanggung jawab dalam memberikan perawatan medis yang melibatkan obat-obatan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Psikologi
Konseling
Pendidikan Konseling
Psikologi Pendidikan
Kesehatan Mental
Psikologi Sosial
Pekerjaan Sosial
Rehabilitasi Psikologi
Kajian Kejahatan dan Trauma
Pekerjaan Kemanusiaan dan Pembangunan Masyarakat

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Jiwa
Stasiun Kepolisian
Panti Sosial
Lembaga Kesehatan Jiwa
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
Lembaga Konseling Pendidikan
Kantor Bantuan Hukum
Program Rehabilitasi Korban Bencana Alam
Lembaga Pemberdayaan Perempuan
Pusat Krisis dan Bantuan Ekonomi bagi Korban Pengangguran atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)