Pekerjaan sebagai konselor kesehatan lingkungan melibatkan memberikan informasi dan saran kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan lingkungan.
Tugas utama meliputi melakukan educasi kepada masyarakat tentang pola hidup sehat, pengelolaan sampah yang benar, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan melakukan penelitian dan analisis terkait kesehatan lingkungan serta menyusun program-program untuk mempromosikan kelestarian dan keberlanjutan lingkungan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konselor Kesehatan Lingkungan adalah seseorang yang peduli dengan kesehatan masyarakat, memiliki pengetahuan yang luas tentang lingkungan dan dampaknya terhadap kesehatan, serta memiliki keterampilan komunikasi yang baik dalam memberikan edukasi dan konseling kepada masyarakat mengenai isu-isu lingkungan.
Kemampuan analisis dan pemecahan masalah serta kepekaan terhadap perubahan lingkungan juga menjadi kualifikasi penting dalam pekerjaan ini.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah orang yang kurang memiliki minat dan pengetahuan tentang kesehatan lingkungan, serta tidak memiliki kepekaan terhadap isu-isu lingkungan yang mendesak.
Salah satu miskonsepsi tentang profesi Konselor Kesehatan Lingkungan adalah ekspektasi bahwa mereka hanya berurusan dengan kebersihan dan keindahan lingkungan, padahal sebenarnya mereka juga bekerja dalam evaluasi dan pengendalian risiko lingkungan terhadap kesehatan manusia.
Realita profesi Konselor Kesehatan Lingkungan adalah bahwa mereka tidak hanya berfungsi sebagai penasehat, tetapi juga melakukan analisis, investigasi, dan pengawasan terhadap polusi, penyakit menular, dan faktor lingkungan lainnya yang berdampak pada kesehatan masyarakat.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti ahli sanitasi atau ahli keselamatan kerja, adalah bahwa Konselor Kesehatan Lingkungan lebih fokus pada intervensi dan upaya pencegahan terhadap faktor-faktor lingkungan yang berdampak negatif pada kesehatan manusia.