Planner Kependudukan Dan Lingkungan Hidup

Sebagai Planner Kependudukan dan Lingkungan Hidup, tugas utama meliputi perencanaan dan pengembangan kebijakan terkait kependudukan dan lingkungan hidup.

Pekerjaan ini melibatkan analisis data populasi, estimasi pertumbuhan penduduk, dan penilaian dampak lingkungan terhadap kegiatan pembangunan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat, untuk menciptakan kebijakan yang berkelanjutan untuk kependudukan dan lingkungan hidup.

Apa saya cocok bekerja sebagai Planner Kependudukan dan Lingkungan Hidup?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Planner Kependudukan dan Lingkungan Hidup adalah seorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu kependudukan dan lingkungan hidup, serta memiliki kemampuan analisis yang baik dalam merencanakan kebijakan yang terkait dengan hal tersebut.

Seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu bekerja secara tim, dan memiliki kepekaan terhadap aspirasi masyarakat dalam upaya menghasilkan rencana yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi kehidupan manusia dan lingkungan.

Jika kamu tidak menyukai melakukan analisis data, memiliki minat dalam lingkungan hidup, dan memiliki kesulitan dalam merencanakan kebijakan kependudukan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Planner Kependudukan dan Lingkungan Hidup.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi miskonsepsi tentang Planner Kependudukan dan Lingkungan Hidup adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan perencanaan serta pengawasan terhadap masalah kependudukan dan lingkungan hidup, padahal sebenarnya mereka juga harus mengkaji berbagai data, melakukan analisis, dan mengkoordinasikan berbagai kegiatan.

Miskonsepsi lainnya adalah anggapan bahwa Planner Kependudukan dan Lingkungan Hidup hanya bekerja di kota besar atau tinggal di daerah terpencil, padahal kenyataannya mereka bisa bekerja di semua tingkatan pemerintahan, mulai dari tingkat nasional hingga tingkat kabupaten.

Perbedaan utama antara Planner Kependudukan dan Lingkungan Hidup dengan profesi yang mirip seperti urban planner atau perencana kota adalah bahwa Planner Kependudukan dan Lingkungan Hidup lebih fokus pada keberlanjutan dan keselarasan antara pertumbuhan penduduk dengan lingkungan hidup, sedangkan urban planner lebih fokus pada perencanaan fisik dan sosial perkotaan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Lingkungan
Studi Pembangunan
Studi Populasi dan Kependudukan
Geografi
Antropologi
Sosiologi
Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
Studi Perencanaan Ekologi
Kajian Kebijakan Lingkungan
Studi Kebijakan Publik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT. Astra International, Tbk
PT. Pertamina (Persero)
PT. Telkom Indonesia, Tbk
PT. PLN (Persero)
PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
PT. Unilever Indonesia, Tbk
PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia
PT. Sinar Mas Group