Pekerjaan sebagai konselor THT melibatkan pemeriksaan, diagnosis, dan pengobatan pada gangguan kesehatan telinga, hidung, dan tenggorokan.
Tugas utama konselor THT termasuk melakukan pemeriksaan fisik, mendiagnosis penyakit atau kelainan, dan memberikan pengobatan yang sesuai untuk menyembuhkan atau mengurangi gejala yang dialami pasien.
Selain itu, konselor THT juga memberikan edukasi dan konseling kepada pasien tentang cara menjaga kesehatan telinga, hidung, dan tenggorokan serta memberikan rekomendasi penanganan lebih lanjut jika diperlukan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konselor THT adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang Telinga, Hidung, dan Tenggorokan serta memiliki empati yang tinggi untuk mendengarkan dan membantu pasien.
Kemampuan komunikasi yang baik dan keahlian dalam menganalisis masalah kesehatan THT juga akan menjadi nilai tambah bagi seorang kandidat dalam pekerjaan ini.
Jika kamu seorang yang tidak tertarik dengan masalah kesehatan telinga, hidung, dan tenggorokan, maka kamu tidak cocok menjadi seorang konselor THT.
Miskonsepsi tentang profesi Konselor THT adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk merawat masalah telinga, hidung, dan tenggorokan. Padahal, mereka juga bisa membantu dalam diagnosis dan pengobatan gangguan keseimbangan, tidur, dan pendengaran.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Konselor THT adalah bahwa mereka hanya akan melakukan tindakan medis seperti pembersihan telinga dan pengobatan infeksi. Namun, kenyataannya, mereka juga melibatkan prosedur bedah dan penyuluhan tentang pencegahan gangguan kesehatan THT.
Perbedaan dengan profesi terkait, seperti Dokter THT, adalah bahwa Konselor THT biasanya lebih fokus pada terapi dan penanganan non-bedah. Mereka bekerja sama dengan dokter THT untuk memberikan perawatan holistik kepada pasien dengan menggabungkan aspek medis, psikologis, dan rehabilitasi dalam penanganan masalah kesehatan THT.