merupakan pekerjaan yang berkaitan dengan studi dan perlindungan primata dan habitatnya.
Konservasionis primatologi bertugas untuk mempelajari perilaku, perkembangbiakan, kebiasaan makan, dan lingkungan hidup primata.
Mereka juga terlibat dalam upaya konservasi melalui advokasi, pengelolaan habitat, dan pendidikan masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlanjutan primata dan ekosistemnya.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konservasionis Primatologi adalah seorang yang memiliki minat dan kepedulian terhadap lingkungan dan satwa primata serta memiliki pengetahuan yang mendalam tentang perilaku dan ekologi primata.
Kemampuan riset yang baik, kecekatan dalam mengumpulkan data lapangan, dan kemampuan analisis yang kuat juga menjadi faktor penting dalam memilih kandidat yang cocok untuk pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki minat atau rasa empati terhadap primata, kamu kemungkinan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi konservasionis primatologi adalah bahwa pekerjaannya hanya mengamati dan berinteraksi dengan primata saja, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam upaya konservasi habitat primata dan penelitian ilmiah yang kompleks.
Ekspektasi yang sering salah tentang menjadi konservasionis primatologi adalah bahwa mereka akan menghabiskan sebagian besar waktu mereka di hutan dan melakukan kontak langsung dengan primata. Padahal, dalam kenyataannya, pekerjaan ini juga melibatkan analisis data, penulisan laporan, dan upaya perlindungan spesies.
Bedanya dengan profesi yang mirip, seperti primatologis, adalah bahwa primatologis cenderung lebih fokus pada penelitian tentang prilaku dan evolusi primata, sedangkan konservasionis primatologi lebih menekankan pada pelestarian habitat dan perlindungan spesies primata.