Konservator Seni

  Profil Profesi

Seorang konservator seni bertanggung jawab dalam menjaga dan memelihara karya seni agar tetap terjaga nilai serta keasliannya.

Pekerjaan ini melibatkan proses pembersihan dan perawatan karya seni, pengaturan pencahayaan yang tepat, serta perlindungan terhadap faktor-faktor eksternal yang dapat merusak karya seni.

Selain itu, konservator seni juga harus memiliki pengetahuan tentang teknik restorasi agar dapat memperbaiki kerusakan pada karya seni yang rusak.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konservator seni?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konservator Seni adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang seni dan benda-benda seni, memiliki keterampilan tangan yang presisi, dan mampu menganalisis dan memecahkan masalah dengan kreativitas.

Dalam pekerjaan ini, seorang Konservator Seni juga harus memiliki kualitas ketelitian yang tinggi serta dedikasi yang kuat terhadap pekerjaan untuk menjaga dan melestarikan warisan seni dan budaya.

Jika kamu tidak memiliki ketertarikan atau apresiasi terhadap seni, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai konservator seni.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi konservator seni adalah bahwa pekerjaannya hanya mengurus lukisan dan patung. Padahal, konservator seni juga bertanggung jawab dalam merawat dan memperbaiki berbagai benda seni lainnya, seperti kaca, tekstil, atau artefak bersejarah.

Ekspektasi terhadap konservator seni adalah memiliki pengetahuan yang sangat mendalam tentang berbagai jenis seni dan dapat mengembalikan keadaan benda seni menjadi seperti baru. Namun, realitanya adalah pekerjaan ini seringkali membutuhkan waktu yang lama dan detail yang sangat ketat, serta tidak semua benda seni dapat dikembalikan sepenuhnya ke kondisi semula.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti restorator atau kurator, adalah bahwa konservator seni lebih fokus pada pekerjaan teknis dalam merawat dan memperbaiki benda seni. Restorator biasanya lebih terlibat dalam proses merestorasi atau memulihkan benda seni yang rusak, sedangkan kurator bertanggung jawab dalam pengelolaan dan penyajian koleksi seni dalam sebuah lembaga atau museum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Seni Rupa
Sejarah Seni
Studi Museum
Konservasi dan Restorasi Seni
Arkeologi
Teknik Fotografi
Biologi
Kimia
Teknologi Informasi dan Komputer
Kajian Budaya dan Antropologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Museum Nasional Indonesia
Yayasan Museum Seni Rupa dan Keramik
Galeri Nasional Indonesia
Museum Seni Rupa dan Keramik
Museum Bank Indonesia
Museum Keluarga House of Sampoerna
Museum Wayang GKR Hemas
Museum 3D Art Gallery
Galeri Semarang Contemporary Art Gallery
Museum Uang Indonesia