Sebagai koordinator program pendidikan seni karawitan, tanggung jawab utama meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pendidikan seni musik tradisional Jawa.
Tugas harian meliputi penyusunan kurikulum, pengawasan pelaksanaan pembelajaran, dan pengembangan program pendidikan seni karawitan yang relevan dengan kebutuhan siswa.
Selain itu, koordinator program juga bertanggung jawab dalam melakukan koordinasi dengan guru seni karawitan, orang tua siswa, serta pihak terkait lainnya untuk memastikan program pendidikan seni karawitan berjalan dengan baik dan efektif.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Program Pendidikan Seni Karawitan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang seni karawitan, memiliki kemampuan dalam mengorganisir dan merencanakan program, dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak terkait.
Seorang kandidat juga perlu memiliki ketertarikan dan apresiasi terhadap seni budaya tradisional Indonesia serta memiliki kemampuan untuk memotivasi siswa dalam meningkatkan kualitas dan keberlanjutan program pendidikan seni karawitan.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam seni karawitan, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Program Pendidikan Seni Karawitan adalah bahwa mereka hanya akan mengkoordinasikan kegiatan program, padahal sebenarnya mereka juga memiliki peran penting dalam mengembangkan kurikulum dan strategi pengajaran seni karawitan.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka hanya akan bekerja dengan para siswa dan guru saja, tetapi kenyataannya mereka juga harus berhubungan dengan berbagai pihak, seperti orang tua siswa, pihak sekolah, dan komunitas seni.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Guru Seni Karawitan, adalah bahwa Koordinator Program Pendidikan Seni Karawitan lebih fokus pada pengembangan program dan manajemen, sementara guru seni karawitan lebih fokus pada pengajaran langsung kepada siswa.