Penyunting Media Seni Karawitan

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang penyunting media seni karawitan melibatkan pengeditan dan perbaikan konten media yang berhubungan dengan seni karawitan.

Tugas utama meliputi mengedit rekaman audio dan video seni karawitan, menambahkan efek suara yang sesuai, serta memastikan kualitas audio yang baik.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim produksi dan seniman karawitan untuk memahami visi artistik yang diinginkan dan menghasilkan konten media yang sesuai dengan tujuan artistik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyunting media seni karawitan?

Seorang penyunting media seni karawitan harus memiliki pengetahuan dan pemahaman mendalam tentang seni dan budaya karawitan serta kemampuan yang sangat baik dalam mengedit dan mengolah media.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang seni karawitan atau tidak memiliki minat yang kuat dalam industri seni, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi penyunting media seni karawitan adalah bahwa mereka hanya bertugas untuk mengedit dan memotong rekaman seni karawitan. Padahal, tugas mereka juga meliputi mengatur dan merancang tata suara, menambahkan efek, serta mengatur timing dan urutan audio.

Ekspektasi yang salah tentang profesi penyunting media seni karawitan adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan seniman atau musisi terkenal. Padahal, dalam realitanya, mereka juga bekerja dengan berbagai calon seniman, grup kecil, atau bahkan musisi jalanan.

Perbedaan signifikan dengan profesi yang mirip, seperti produser musik, adalah bahwa produser musik lebih fokus pada pengaturan dan produksi keseluruhan lagu atau album, sedangkan penyunting media seni karawitan fokus pada pengolahan audio dan konten visual dalam konteks khusus seni karawitan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Seni Karawitan
Komunikasi Massa
Sastra
Pendidikan Musik
Seni Rupa
Desain Komunikasi Visual
Arkeologi
Antropologi
Bahasa dan Sastra Jawa
Pariwisata dan Kebudayaan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

TVRI (Televisi Republik Indonesia)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Radio Republik Indonesia (RRI)
Balai Kesenian Jakarta
Institut Seni Indonesia (ISI)
Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
Kantor Berita Antara
Goethe-Institut Jakarta
Yayasan Bentara Budaya Jakarta
Kompas Gramedia