Konsultan administrasi publik membantu pemerintah atau instansi publik dalam merancang dan melaksanakan kebijakan serta program publik.
Tugas utama meliputi analisis kebutuhan, perencanaan program, pemantauan dan evaluasi kebijakan publik, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan.
Selain itu, konsultan ini juga bertanggung jawab untuk memberikan solusi dan strategi yang efektif dalam mengatasi masalah administrasi dan manajemen yang dihadapi oleh pemerintah atau instansi publik.
Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Administrasi Publik harus memiliki latar belakang pendidikan di bidang administrasi publik, memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebijakan publik, serta memiliki kemampuan analisis yang tinggi untuk memberikan solusi yang efektif dalam meningkatkan kinerja administrasi publik.
Sebagai konsultan administrasi publik, seseorang juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan bekerja dengan beragam pemangku kepentingan, dan kepekaan terhadap perubahan sosial-politik yang terjadi dalam masyarakat.
Jika kamu tidak tertarik dengan urusan pemerintahan, memiliki kemampuan analitis yang terbatas, dan kurang suka bekerja dengan aturan dan regulasi yang ketat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai konsultan administrasi publik.
Miskonsepsi tentang profesi Konsultan Administrasi Publik adalah bahwa mereka hanya akan bekerja di pemerintahan. Padahal, mereka juga dapat bekerja di sektor swasta atau lembaga non-pemerintah.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Konsultan Administrasi Publik adalah bahwa pekerjaan mereka hanya berkaitan dengan administrasi saja. Padahal, mereka juga terlibat dalam analisis kebijakan, manajemen proyek, dan pemecahan masalah strategis.
Perbedaan antara profesi Konsultan Administrasi Publik dengan profesi Konsultan Manajemen adalah bahwa Konsultan Administrasi Publik fokus pada kebijakan dan isu-isu publik, sedangkan Konsultan Manajemen lebih berfokus pada strategi bisnis dan efisiensi operasional perusahaan.