bertugas memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa-siswa yang membutuhkannya.
Mengadakan pertemuan dengan siswa-siswa secara individual atau kelompok untuk membahas masalah-masalah yang mereka hadapi.
Memberikan nasihat serta solusi yang sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip pendidikan Islam.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan dalam lembaga atau organisasi bimbingan dan konseling pendidikan Islam adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam mengenai agama Islam dan pengalaman dalam memberikan nasihat dan bimbingan kepada individu yang membutuhkan.
Seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, empati, dan dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim untuk memberikan layanan konseling yang efektif.
Seseorang yang tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang Islam dan tidak tertarik untuk mempelajarinya, kemungkinan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi konsultan dalam lembaga bimbingan dan konseling pendidikan Islam adalah ekspektasi bahwa mereka hanya memberikan nasihat agama tanpa mempertimbangkan aspek psikologis dan emosional siswa secara komprehensif.
Realitanya, sebagai konsultan pendidikan Islam, mereka tidak hanya memberikan nasihat agama, tetapi juga melibatkan pemahaman mendalam tentang psikologi perkembangan, keterampilan konseling, dan pengelolaan masalah pendidikan yang kompleks.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ustadz atau seorang konselor sekuler, adalah fokus utama dalam konseling pendidikan Islam adalah memadukan ajaran agama dengan solusi psikologis untuk membantu siswa mencapai kesejahteraan holistik.