Seorang konsultan hortikultura memiliki tugas utama dalam memberikan saran dan rekomendasi kepada klien mengenai perawatan tumbuhan dan tanaman.
Selain itu, konsultan hortikultura harus mampu mengidentifikasi masalah yang ada pada tanaman dan memberikan solusi yang tepat agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Pekerjaan ini juga melibatkan melakukan penelitian terkait perkembangan terbaru di bidang hortikultura dan mengikuti perkembangan teknologi dan inovasi yang dapat diterapkan dalam perawatan tanaman.
Profil orang yang cocok untuk posisi Konsultan Hortikultura adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang tanaman dan budidaya, mampu memberikan saran yang tepat dan solusi untuk permasalahan yang berkaitan dengan hortikultura.
Seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan dapat berkomunikasi dengan baik dengan klien, serta memiliki ketekunan dan kesabaran dalam bekerja dengan tanaman dan proses pertumbuhan mereka.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang hortikultura, kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai konsultan hortikultura.
Miskonsepsi tentang profesi Konsultan Hortikultura adalah bahwa mereka hanya bekerja di kebun dan taman, padahal sebenarnya mereka juga bisa bekerja di sektor industri atau penyedia jasa yang terkait dengan bidang hortikultura.
Ekspektasi umumnya mengira bahwa Konsultan Hortikultura hanya akan melakukan perawatan tanaman secara langsung, namun kenyataannya mereka juga memiliki tugas lain seperti perencanaan taman, konsultasi untuk proyek-proyek besar, dan pengelolaan keuangan yang terkait dengan bisnis hortikultura.
Perbedaan utama antara profesi Konsultan Hortikultura dengan profesi yang mirip seperti ahli taman atau pekebun adalah bahwa Konsultan Hortikultura memiliki pengetahuan yang lebih mendalam dan luas dalam aspek ilmiah dan teknis hortikultura, serta memiliki keahlian dalam perencanaan dan pengelolaan proyek yang kompleks.