Sebagai konsultan kebijakan publik terorisme, tanggung jawab saya adalah melakukan analisis mendalam dan memberikan rekomendasi strategis untuk menjaga keamanan publik dari ancaman terorisme.
Saya akan bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga terkait untuk mengembangkan kebijakan yang efektif dan terpadu dalam upaya mencegah dan menanggulangi ancaman terorisme di dalam negeri.
Selain itu, saya juga akan melakukan riset dan melakukan kajian terhadap perkembangan terorisme global, untuk memastikan kebijakan yang diterapkan sesuai dengan perkembangan dan dinamika terkini dalam hal terorisme.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Kebijakan Publik terorisme adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang kebijakan publik dan isu terorisme, mampu melakukan analisis risiko dan strategi kebijakan, serta memiliki kemampuan komunikasi yang kuat untuk bekerja dengan berbagai pemangku kepentingan.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki integritas yang tinggi, kemampuan analitis yang baik, dan kesediaan untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan terkait kebijakan publik dan isu terorisme.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang kurang memiliki pengetahuan dan pemahaman mendalam tentang isu-isu terorisme, kebijakan publik, dan analisis keamanan global.
Miskonsepsi tentang profesi Konsultan Kebijakan Publik Terorisme adalah bahwa mereka hanya berurusan dengan aksi terorisme secara langsung, padahal mereka lebih fokus pada pengembangan kebijakan untuk mencegah dan menangani ancaman terorisme.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Konsultan Kebijakan Publik Terorisme secara langsung terlibat dalam operasi lapangan dan tugas penegakan hukum, padahal tugas mereka adalah menganalisis data dan memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah.
Perbedaan dengan profesi serupa seperti intelijen atau penegak hukum adalah bahwa Konsultan Kebijakan Publik Terorisme lebih berfokus pada pengembangan kebijakan jangka panjang secara holistik, sementara profesi lain mungkin lebih berorientasi pada tindakan dan penangkapan pihak terlibat langsung dalam terorisme.