Konsultan Kebijakan Sosial Internasional

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai konsultan kebijakan sosial internasional melibatkan analisis dan penyusunan kebijakan sosial yang berlaku di tingkat internasional.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi masalah sosial yang memerlukan kebijakan internasional, melakukan riset mendalam, dan mengembangkan solusi kebijakan yang berkelanjutan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti organisasi internasional, pemerintah, dan LSM, untuk mengadvokasi dan mempromosikan kebijakan sosial yang adil dan berkelanjutan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konsultan kebijakan sosial internasional?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Kebijakan Sosial Internasional adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang isu-isu sosial internasional yang kompleks dan sensitif, serta memiliki keterampilan analitis yang kuat.

Kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu bekerja dengan berbagai pihak yang beragam, dan memiliki kepekaan budaya yang tinggi dalam berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai negara dan latar belakang.

Jika kamu tidak memiliki minat yang kuat dalam masalah sosial, kurang memiliki pemahaman tentang aspek kebijakan sosial, dan tidak memiliki kemampuan analisis yang tinggi, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Konsultan Kebijakan Sosial Internasional adalah bahwa mereka akan langsung merubah dunia dengan keputusan-keputusan hebat, padahal mereka bekerja dalam kerangka perubahan yang cenderung bertahap dan kompleks.

Ekspektasi terhadap Konsultan Kebijakan Sosial Internasional seringkali meliputi gambaran mengenai perjalanan internasional yang seru dan glamor, namun kenyataannya pekerjaan ini melibatkan analisis data yang mendalam dan koordinasi tim dengan berbagai pemangku kepentingan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Diplomat atau Pejabat Pemerintah, adalah bahwa Konsultan Kebijakan Sosial Internasional umumnya bekerja di luar struktur pemerintah dan lebih fokus pada memberikan saran dan rekomendasi kebijakan kepada organisasi atau negara tertentu berdasarkan penelitian dan analisis mereka.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Politik Internasional
Hubungan Internasional
Studi Pembangunan Internasional
Sosiologi
Antropologi
Studi Gender dan Kajian Wanita
Ekonomi Pembangunan
Hukum Internasional
Komunikasi Internasional
Administrasi Publik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Freeport Indonesia
PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk