Konsultan kejiwaan berperan dalam memberikan bantuan dan dukungan dalam hal kesehatan mental dan emosional kepada individu atau kelompok.
Tugas utama konsultan kejiwaan meliputi melakukan evaluasi, diagnosis, dan bimbingan terhadap masalah emosional atau mental klien.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembuatan rencana pengobatan dan penyuluhan kepada individu atau kelompok dalam rangka meningkatkan kesehatan jiwa mereka.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Kejiwaan di lembaga pemerintah atau non-pemerintah adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bidang psikologi dan kejiwaan, serta memiliki keterampilan dalam menganalisis dan memahami masalah kesehatan mental. Mereka juga perlu memiliki empati dan kepekaan sosial yang tinggi, serta kemampuan komunikasi yang baik untuk membantu individu dalam mengatasi tantangan kejiwaan mereka.
Jika kamu memiliki kesulitan dalam membaca emosi orang lain, kurang sabar dalam mendengarkan masalah orang lain, dan tidak mampu memberikan saran yang tepat, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai seorang konsultan kejiwaan di lembaga pemerintah atau non-pemerintah.
Miskonsepsi tentang profesi Konsultan Kejiwaan di lembaga pemerintah atau non-pemerintah adalah bahwa mereka hanya memberikan nasihat klasik seperti "berpikir positif" atau "jangan khawatir". Padahal mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan evaluasi psikologis yang lebih mendalam.
Ekspektasi umum dari seorang Konsultan Kejiwaan adalah bahwa mereka akan memberikan solusi langsung untuk masalah kejiwaan seseorang. Namun, realitanya, proses konsultasi kejiwaan melibatkan pemahaman mendalam, penilaian, dan kolaborasi dengan klien untuk mengembangkan strategi pribadi yang efektif.
Perbedaan dengan profesi yang serupa, seperti Konselor atau Psikolog, adalah bahwa Konsultan Kejiwaan sering kali lebih fokus pada penerapan praktis dan pengembangan kegiatan atau program yang berhubungan dengan kesehatan mental dan kesejahteraan di lembaga pemerintah atau non-pemerintah.