Direktur Program Pembangunan Organisasi Non-pemerintah

Sebagai direktur program pembangunan organisasi non-pemerintah, tugas utama mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan program-program pembangunan yang sesuai dengan visi dan misi organisasi.

Selain itu, juga bertanggung jawab dalam pengelolaan anggaran program, pengorganisasian tim kerja, serta menjalin kerjasama dengan pihak eksternal seperti lembaga donor dan mitra lokal.

Pekerjaan ini juga mengharuskan kemampuan untuk membuat laporan program secara periodik, serta mengontrol dan mengevaluasi keberhasilan implementasi program-program tersebut.

Apa saya cocok bekerja sebagai Direktur program pembangunan organisasi non-pemerintah?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Direktur Program Pembangunan Organisasi Non-Pemerintah adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang kuat tentang pembangunan organisasi, memiliki keterampilan kepemimpinan yang efektif, dan mampu berkomunikasi dengan baik dalam berbagai tingkat dan dengan berbagai pemangku kepentingan.

Dalam posisi ini, individu yang cocok juga harus memiliki dedikasi yang tinggi terhadap tujuan sosial dan mampu mengelola sumber daya dengan efisien guna mencapai hasil yang berkelanjutan untuk organisasi.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, kesabaran dalam bekerja dengan pihak luar, dan keterampilan dalam mengatur anggaran keuangan, maka kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi: Direktur program pembangunan organisasi non-pemerintah diharapkan hanya fokus pada pekerjaan lapangan, padahal sebenarnya mereka juga memiliki tugas administratif yang signifikan.

Ekspektasi vs Realita: Ekspektasi adalah bahwa direktur program pembangunan harus memiliki pengalaman yang luas di bidang pengembangan proyek, tetapi kenyataannya mereka juga harus mengelola tim, anggaran, dan membuat keputusan strategis.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Perbedaannya adalah bahwa direktur program pembangunan organisasi non-pemerintah bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengelola program-program yang berfokus pada pembangunan masyarakat, sementara profesi lain seperti manajer proyek bertanggung jawab untuk mengelola proyek secara umum, termasuk di sektor bisnis.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Pembangunan
Studi Pembangunan Internasional
Administrasi Publik
Studi Kebijakan Publik
Manajemen Sumber Daya Manusia
Studi Gender dan Pembangunan
Manajemen Organisasi Nirlaba
Ekonomi Pembangunan
Studi Pengembangan Masyarakat
Komunikasi Pembangunan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Yayasan Bill & Melinda Gates Indonesia
Yayasan Kusuma Buana
Institut Komunitas Nusantara
Yayasan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia
Yayasan Bakti Peduli Kasih
Yayasan Indonesia Sehat
Yayasan Pendidikan Anak Bangsa
Yayasan Dokter Peduli Indonesia
Yayasan Sosial Pesona Indonesia
Yayasan Desa Mengajar