Pengembang Program Keberlanjutan Di Organisasi Non-pemerintah (LSM)

  Profil Profesi

Membantu dalam pengembangan dan implementasi program-program keberlanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga lingkungan.

Melakukan analisis dan penelitian untuk mengidentifikasi masalah lingkungan dan sosial yang perlu ditangani serta merancang solusi yang inovatif dan berkelanjutan.

Berkoordinasi dengan tim internal dan eksternal, termasuk pemerintah, mitra LSM, dan masyarakat, untuk mengimplementasikan program-program keberlanjutan dan menjaga hubungan yang baik untuk mencapai tujuan bersama.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengembang program keberlanjutan di organisasi non-pemerintah (LSM)?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai pengembang program keberlanjutan di LSM adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu lingkungan dan sosial, serta memiliki kemampuan analitis yang kuat dalam merumuskan dan mengimplementasikan program-program keberlanjutan. Mereka juga perlu memiliki keterampilan komunikasi dan negosiasi yang baik untuk bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan dalam mencapai tujuan keberlanjutan.

Jika kamu tidak peduli dengan isu-isu lingkungan dan sosial, serta tidak tertarik dengan kerja tim dan melakukan riset mendalam, maka kamu tidak cocok menjadi pengembang program keberlanjutan di organisasi non-pemerintah (LSM).

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi pengembang program keberlanjutan di LSM adalah bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada mengajukan proposal dan mengumpulkan dana, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam merancang, melaksanakan, dan memantau program-program keberlanjutan yang berdampak positif bagi masyarakat.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada menghasilkan hasil yang cepat dan terlihat, sedangkan kenyataannya pembangunan program keberlanjutan membutuhkan waktu yang cukup lama dan proses yang kompleks untuk mencapai hasil yang berkelanjutan.

Profesi pengembang program keberlanjutan di LSM memiliki perbedaan dengan profesi lain seperti fundraiser atau ahli keuangan, karena mereka memiliki peran yang lebih holistik dalam merancang solusi berkelanjutan, mengkoordinasikan dengan berbagai pihak terkait, serta memastikan dampak positif jangka panjang dari program-program yang mereka kembangkan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Lingkungan
Kajian Pembangunan Berkelanjutan
Ekonomi Lingkungan
Kajian Pembangunan Internasional
Manajemen Lingkungan
Konservasi dan Sumber Daya Alam
Studi Pembangunan Sosial
Ilmu Komunikasi Lingkungan
Manajemen Proyek Pembangunan Berkelanjutan
Kajian Pembangunan Daerah

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

World Wildlife Fund (WWF) Indonesia
Greenpeace Indonesia
The Nature Conservancy (TNC) Indonesia
Telapak Indonesia
Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN)
Indonesian Biodiversity Foundation (KEHATI)
Indonesian Center for Environmental Law (ICEL)
Yayasan Dian Tama Indonesia
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI)
Lembaga Aliansi Hijau Indonesia (LAHI)