Konsultan Kelembagaan Pendidikan Kewarganegaraan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Konsultan Kelembagaan Pendidikan Kewarganegaraan melibatkan analisis dan perbaikan kelembagaan pendidikan kewarganegaraan di berbagai tingkatan, mulai dari sekolah hingga perguruan tinggi.

Tugas utama meliputi penyusunan dan implementasi program pembelajaran kewarganegaraan, pengembangan kurikulum, serta pelatihan guru dalam mengajar pendidikan kewarganegaraan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan pihak sekolah, instansi pendidikan, dan pemerintah untuk memastikan keberhasilan implementasi program pendidikan kewarganegaraan yang efektif dan relevan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konsultan Kelembagaan Pendidikan Kewarganegaraan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Kelembagaan Pendidikan Kewarganegaraan adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang sistem pendidikan dan kewarganegaraan, serta memiliki kemampuan analisis dan strategi yang baik dalam mengembangkan program pendidikan.

Kandidat yang ideal juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dapat bekerja secara kolaboratif dengan berbagai pihak, dan memiliki minat yang kuat dalam pengembangan pendidikan kewarganegaraan.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pemahaman yang mendalam tentang pendidikan kewarganegaraan, kamu tidak akan cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Konsultan Kelembagaan Pendidikan Kewarganegaraan adalah bahwa tugas mereka hanya mengajar pelajaran kewarganegaraan. Padahal, mereka juga bertanggung jawab untuk membantu mengembangkan kurikulum, memfasilitasi program kegiatan ekstrakurikuler yang berhubungan dengan kewarganegaraan, dan memberikan konsultasi kepada pihak sekolah dalam hal pengembangan nilai-nilai kewarganegaraan.

Ekspektasi banyak orang terhadap Konsultan Kelembagaan Pendidikan Kewarganegaraan adalah bahwa mereka akan mengubah sepenuhnya lingkungan sekolah menjadi tempat yang penuh dengan semangat kewarganegaraan. Namun, realitanya mereka bekerja keras untuk mengintegrasikan nilai-nilai kewarganegaraan ke dalam aktivitas sehari-hari sekolah, tetapi tidak sepenuhnya dapat mengubah budaya sekolah yang telah ada sebelumnya.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti guru Pendidikan Kewarganegaraan, adalah bahwa seorang Konsultan Kelembagaan Pendidikan Kewarganegaraan lebih fokus pada pengembangan kebijakan kurikulum dan strategi implementasinya di tingkat institusi atau kelembagaan. Sementara itu, seorang guru Pendidikan Kewarganegaraan lebih fokus pada pengajaran langsung kepada siswa di kelas dan memberikan pengalaman belajar yang nyata dalam hal kewarganegaraan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan
Psikologi Pendidikan
Manajemen Pendidikan
Sosiologi Pendidikan
Administrasi Pendidikan
Studi Kebijakan Pendidikan
Pendekatan Belajar dan Pengajaran
Teori Konsultasi Pendidikan
Evaluasi Pendidikan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk