Konsultan Komunikasi Atau PR (Public Relations)

bertanggung jawab untuk mengelola dan mempromosikan citra positif perusahaan.

Pekerjaan ini melibatkan perencanaan dan pelaksanaan strategi komunikasi untuk membangun hubungan baik dengan stakeholders.

Tugas utama meliputi penyusunan materi komunikasi, mengatur konferensi pers, merespon pertanyaan dan kekhawatiran publik, serta bekerja sama dengan tim internal dan eksternal untuk memastikan pesan perusahaan terkirim dengan jelas dan efektif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konsultan komunikasi atau PR (Public Relations)?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Komunikasi atau PR (Public Relations) adalah seseorang yang memiliki kemampuan komunikasi yang kuat, kreatif, dan mampu membuat hubungan yang baik dengan banyak pihak, sehingga dapat mengelola reputasi perusahaan dengan baik.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, tidak dapat beradaptasi dengan cepat, dan kurang mampu mengatasi tekanan dalam situasi yang mendesak, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai konsultan komunikasi atau PR.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Konsultan Komunikasi atau PR adalah bahwa pekerjaan ini hanya berkaitan dengan mengatur acara dan mengirimkan siaran pers. Padahal, dalam realitasnya, Konsultan Komunikasi atau PR juga berperan dalam merancang strategi komunikasi, mengelola krisis, dan membangun hubungan dengan media dan pemangku kepentingan.

Ekspektasi yang salah mengenai Konsultan Komunikasi atau PR adalah bahwa mereka dapat dengan cepat mengubah citra negatif menjadi positif dalam semalam. Padahal, dalam realita, membangun reputasi dan meraih kepercayaan publik memerlukan waktu, usaha, dan kerjasama dari berbagai pihak yang terlibat.

Perbedaan antara profesi Konsultan Komunikasi atau PR dengan profesi yang mirip, seperti marketing atau advertising, adalah fokus utama mereka. Konsultan Komunikasi atau PR bertanggung jawab untuk mengelola hubungan dan menciptakan saling pengertian antara organisasi dengan pemangku kepentingan eksternal dan internal, sedangkan marketing dan advertising lebih berorientasi pada promosi dan pemasaran produk atau jasa.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komunikasi
Public Relations
Jurnalisme
Hubungan Masyarakat
Komunikasi Digital
Manajemen Komunikasi
Marketing Communications
Advertising
Bisnis dan Komunikasi
Public Policy and Communication Management

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Telkom Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT HM Sampoerna Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT XL Axiata Tbk