Pekerjaan sebagai Konsultan Lean melibatkan memberikan penilaian dan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam suatu proses atau operasi bisnis.
Tugas utamanya adalah menganalisis dan mengidentifikasi potensi pemborosan serta mengembangkan strategi dan solusi untuk mengurangi pemborosan tersebut.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pelatihan dan pendampingan kepada tim dan karyawan untuk mengimplementasikan konsep Lean dan melakukan evaluasi terhadap hasil yang telah dicapai.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Lean adalah seseorang yang ahli dalam menganalisis proses bisnis, memiliki pemahaman mendalam tentang Lean Six Sigma, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan klien.
Dalam lingkungan kerja yang sering berubah, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan pemecahan masalah yang kuat, adil terhadap perubahan, dan mampu bekerja dengan tim untuk mengimplementasikan solusi yang efektif.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak suka dengan perubahan, sulit beradaptasi dengan lingkungan baru, dan tidak memiliki kepemimpinan yang kuat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Konsultan Lean.
Miskonsepsi tentang profesi Konsultan Lean adalah ekspektasi bahwa mereka akan memberikan solusi instan untuk meningkatkan efisiensi dalam suatu organisasi, padahal realitanya proses perbaikan membutuhkan waktu dan kerja sama yang intens antara konsultan dan tim yang bekerja.
Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti konsultan manajemen, adalah bahwa Konsultan Lean lebih fokus pada menghilangkan pemborosan dan meningkatkan aliran kerja, sementara konsultan manajemen cenderung lebih berorientasi pada pengelolaan strategis dan organisasi secara umum.
Miskonsepsi lainnya adalah anggapan bahwa Konsultan Lean hanya bekerja di industri manufaktur, padahal mereka juga dapat beroperasi di berbagai sektor lainnya, seperti layanan profesional, perbankan, dan pelayanan kesehatan, untuk membantu meningkatkan efisiensi dan kualitas.